DM1.CO.ID, SUWAWA: Setelah terseret arus sungai, seorang pria bernama Hairul Usman (40), warga Desa Bondauna, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, akhirnya ditemukan terapung tak bernyawa oleh Tim gabungan Basarnas, di bawah Jembatan Molintogupo, Sabtu (1/4/2017).
Tim Gabungan Basarnas yang melibatkan TNI-Polri serta sejumlah warga setempat itu harus menghabiskan sekitar lima jam menyisir sepanjang sungai. Dan saat berhasil ditemukan, jasad korban Hairul langsung dilarikan ke rumah duka.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut bermula dari adanya niat dari Hairul dan Tone untuk menjual sebuah rakit ke Kampung Bugis.
Untuk menuju ke Kampung Bugis, keduanya pun sepakat melalui sungai dengan menggunakan rakit tersebut, pada Sabtu pagi (1/4/2017). Namun nahas, ketika berada di sekitar Bendungan Alale, rakit tersebut terkoyak karena tak mampu menahan derasnya arus sungai, hingga membuat keduanya pun ikut terhempas.
Tone yang berhasil menyelamatkan diri ke tepi sungai merasa kalut karena tak lagi melihat Hairul di sekitar sungai.
Dengan tergopoh-gopoh, Tone pun berlari menuju jalan raya, lalu memohon pertolongan warga sekitar agar dapat membantu mencari rekannya yang diduga kuat telah hanyut terbawa arus sungai.
Mengetahui adanya kejadian tersebut, Babinsa yang berada di wilayah TKP pun langsung sigap bertindak dan bergegas melaporkan peristiwa itu ke sejumlah pihak, terutama ke Basarnas Bone Bolango.
Sementara itu, dari berbagai sumber yang ada menyebutkan, Bendungan Alale selama ini memang dianggap sangat rawan, warga setempat bahkan mencatat 14 jiwa telah menjadi korban di sungai di sekitar bendungan tersebut.
(dbs/DM1)