DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Dalam apel (upacara) seluruh aparat desa se-Kecamatan Bone yang berlangsung pada Senin pagi (28/6/2021), di lapangan Desa Taludaa, sempat diwarnai adu mulut antar sejumlah kepala desa.
Insiden tersebut membuat seluruh peserta apel lainnya jadi tersentak kaget, dan menarik perhatian sejumlah warga sekitar yang berdekatan dengan kantor Kecamatan Bone, tempat digelarnya apel tersebut.
Pada momen tersebut, Kades Tumbuh Mekar, Kamarudin Tohopi, diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutannya di dalam apel.
Namun di sela-sela sambutan tersebut, dinilai terdapat hal yang kurang elok untuk disampaikan, sehingga Erwis Tumuhulawa selaku Kades Molamahu langsung bereaksi.
Yakni, Kades Erwis langsung merebut microfon dari kades Kamarudin untuk menghentikan sambutan tersebut. Sehingga insiden adu mulut antar kepala desa pun tak bisa dihindari.
Pantauan wartawan DM1 saat kejadian di lokasi, selain kades Tumbuh Mekar dengan Kades Molamahu, juga terdapat kades lainnya ikut adu mulut, yakni di antaranya Kades Cendana Putih, Cowan Pakaya; Kades Permata, Ramli Lakoro, serta diikuti oleh aparat desa masing-masing.
Kejadian yang berlangsung secara spontan dan sempat membuat suasana jadi tegang dan memanas dari seluruh peserta apel tersebut membuat Camat Bone, Yasni Hadju, S.Pd, jadi sangat heran dan terkejut.
Namun Kapolsek Bone, Surat Waluyo, tidak tinggal diam. Ia langsung menegur sejumlah kepala desa yang beradu mulut itu karena dianggap tidak menghargai lagi apel kecamatan tersebut.
Bibiudi selaku Babinsa juga ikut turun tangan, dan berusaha melerai serta meredam insiden yang cukup panas di pagi hari itu.
Ketika semua perhatian terfokus pada situasi adu mulut yang cukup menegangkan itu, tiba-tiba terdengar suara lantunan serentak: “Selamat Ulang Tahun” di tengah-tengah lapangan.
Rupanya semua ketegangan itu hanyalah trik (prank) yang sengaja dilakukan oleh sejumlah kepala desa tersebut, sebagai kejutan terhadap hari ulang tahun Camat Bone, Yasni Hadju, tepat pada Senin 28 Juni ini.
Mengetahui dan menyadari hal itu, wajah yang semula sedikit pucat yang terlukis di wajah Yasni Hadju, tiba-tiba berubah seolah memerah tersipu dan tersenyum bercampur haru.
Bahkan Camat Yasni Hadju tak mampu membendung tangisnya. Ia tampak mengusap kedua matanya yang telah berkaca-kaca. Namun dengan rasa sedikit kesal, Camat Yasni Hadju pun langsung ikut tertawa menyaksikan kekonyolan dari para kepala desa yang dipimpinnya itu.
Menurut Camat Yasni, mereka adalah kades-kades terbaik yang sangat memperhatikan segala hal, termasuk hal-hal seperti ini masih sempat-sempatnya dipikirkan oleh mereka.
“Saya sama sekali tidak menyangka dan sangat terharu atas semua ini. Terima kasih atas kejutannya yang cukup membuat jantung saya sedikit berolahraga,” ucap Camat Yasni dengan senyum haru.
Tak cukup sampai di situ dalam WhatsApp grup kembali Camat Yasni mengirimkan pesan kepada para kepala desa se-Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.
“Dengan penuh hati yang sangat mendalam, saya pribadi dan keluarga berucap syukur dan berterima kasih atas dedikasi dan kejutan yg sangat luar biasa utk saya, kebersamaan dan persaudaraan kita ini merupakan bentuk dimana saya terterima bukan hanya dengan kata-kata tetapi perbuatan yang tidak pernah terjadi pada diri saya. Semoga dengan 55 tahun umur ,serta memasuki 5 thn saya berada disisi hati masyarakat dan para kades dan aparat, forkopimcam. Insha Allah tetap terjaga dan bisa memotivasi kita utk lebih maju lagi membangun dan mencemerlangkan kec.bone pada umumnya.??????” Tulisan WhatsApp grup camat Yasni
Sementara itu, Erwis Tumuhulawa selaku Kades Molamahu membenarkan, bahwa prank itu adalah ide atau hasil pikiran yang disepakati oleh para kades. Sehingga jauh-jauh hari memang sudah direncanakan secara matang beserta para staf kecamatan, dan tidak ada selain itu yang tahu kejutan tersebut.
Prank dan kejutan tersebut, menurut Kades Erwis adalah juga menunjukkan bahwa seluruh Kades se-Kecamatan Bone memiliki kekompakkan dan dedikasi serta loyalitas yang tinggi. “Kami semua bahagia, kejutan berjalan lancar, dan paling terpenting adalah kekompakan, kebersamaan kita semoga terjaga selamanya,” tutup Kades Erwis. (res/dm1)
