Kembali Calonkan Diri, Haspida Bertekad Perjuangkan Hak-Hak Perempuan

Bagikan dengan:
Wartawan: Rizal Mailili~
Editor: Avi|

DM1.CO.ID, GORONTALO: Jelang masa kampenye 2019, yang akan dibuka pada tanggal 23 September 2018. Sejumlah kader Partai Politik (Parpol) secara beramai-ramai mulai meluncurkan berbagai strategi dan upaya, guna mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Tak terkecuali, seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), yang akan kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) di partai yang sama, yakni Haspida Tadjudin, SE.

Kepada awak DM1, Haspida mengungkapkan, sebagai Anggota Legislatif (Aleg) dari Partai Hanura, saat ini Haspida beserta kawan-kawan se-partai sedang fokus pada program memperjuangkan hak-hak perempuan.

“Karena selama ini, belum ada satu partai pun yang spesifikasinya khusus pada hak-hak perempuan. Nah, disini setelah adanya keterwakilan perempuan, secara otomatis semua yang menjadi problem perempuan dapat  disuarakan. Mereka bebas mengawal pemerintah untuk lebih mengutamakan kepentingan perempuan,” jelas Haspida ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/9/2018).

Tidak hanya itu, Haspida juga mengatakan, wakil rakyat dalam hal ini aleg terpilih harus siap menyukseskan semua program pemerintah, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup bagi masyarakat Provinsi Gorontalo. Baik itu dari segi ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan.

“Ke depan nanti, saya ingin memusatkan perhatian pada masyarakat berekonomi lemah yang butuh untuk didanai, demi meningkatkan pendapatan mereka,” ujar Haspida.

Karena menurut Haspida, setiap program pemerintah masih memiliki keterbatasan, utamanya pada anggaran yang tidak secara menyeluruh dapat dirasakan oleh masyarakat yang ada di Kota Gorontalo.

“Nah dengan keterwakilan kami, insyaAllah kami bisa memberikan bimbingan dan pelatihan kepada ibu-ibu ataupun ibu-ibu rumah tangga, yang tadinya pengangguran bisa kami bantu untuk membuka suatu usaha. Yang nantinya dari usaha itu, ibu-ibu dapat membantu para suami dalam meningkatkan pendapatan keluarga,” terang Haspida.

Perempuan kelahiran Gorontalo, 5 Juli 1978 itu juga menegaskan, daripada berdiam diri di rumah dan akhirnya terjerumus kepada hal-hal yang tidak diinginkan, akan jauh lebih baik apabila setiap Ibu Rumah Tangga (IRT) diberikan hak untuk memilah, memilih, dan melihat langkah positif yang akan diambil selanjutnya.

“Moto saya hanya ingin mewujudkan setiap ibu menjadi pribadi yang cerdas,” tutup Fida sapaan akrab Haspida Tadjudin. (ical/avi/dm1)

Bagikan dengan:

Dewi DM1

2,473 views

Next Post

Tokoh-tokoh Masyarakat Boalemo Kecam Aksi 149 di Depan Masjid

Kam Sep 20 , 2018
Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: Avi| DM1.CO.ID, BOALEMO: Aksi 149 yang digelar oleh Aliansi Rakyat Melawan (ARM) di halaman Masjid Baiturrahman, Kabupaten Boalemo, pada Jumat (14/9/2018), mendapat kecaman keras dari sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di daerah tersebut.