Wartawan: Alfisahri Pakaya~ Editor: AMS
DM1.CO.ID, GORONTALO: Walikota Gorontalo, Marten Taha, mengaku sangat mengapresiasi kepada leading sektor yang telah terlibat mendukung upaya menciptakan generasi unggul melalui program Tancap (Tanda Aman Calon Pengantin) nikah yang dimotori Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
Hal ini disampaikan Marten Taha saat agenda silaturahim Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Dr. H. Rusman Langke, M.Pd di ruang kerjanya, Senin, (11/9/2017).
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo, mengambil bagian dalam mendukung program “Tancap Nikah” yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
Marten Taha pun mengakui, bahwa peran Kanwil Kemenag dalam program tersebut tentulah sangat membantu dalam pengembangannya ke depan. “Saya selaku walikota berterima kasih dan mengapresiasi atas seluruh dukungan kerjasama dari pihak (Kanwil) Kemenag,” ujar Marten.
Dengan jalinan sinergitas yang baik seperti ini, menurut Walikota, dalam kurun waktu 2 bulan sejak diluncurkannya program ini telah membantu setidaknya 408 pasangan calon pengantin yang secara lahiriah diberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan, serta secara batiniah diberikan pembinaan oleh pihak Kantor Urusan Agama sebelum calon pengantin melangsungkan pernikahan.
Atas adanya jalinan kerjasama dengan pihak Kemenag, kata Walikota, diharapkan mampu memberikan solusi terhadap persoalan perkawinan.
“Semoga dengan jalinan kerjasama yang baik seperti ini, diharapkan mampu memberikan efek positif, di mana maraknya kasus-kasus masalah rumah tangga yang dipicu karena ketidak-siapan berumah tangga dalam berbagai aspek,” tutur Marten Taha.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, dr. Nur Albar kepada wartawan menambahkan, bahwa dalam pelayanannya, para pasangan calon pengantin mendapatkan pemeriksaan darah secara lengkap, suntik antitoksoid bagi calon pengantin perempuan, pemeriksaan penyakit infeksi menular dan lain sebagainya.
“Tujuannya agar pasangan calon pengantin ketika berumah tangga, sudah dalam keadaan sehat untuk memperoleh keturunan,”jelas dr. Nur Albar.
Dikemukakannya, program yang merupakan nadi generasi berprestasi dan kerkua-litas ini diharapkan akan menjadi kekuatan baru dalam menciptakan generasi Gorontalo unggul untuk Indonesia yang lebih baik.
(k17/dm1)