DM1.CO.ID, GORONTALO: Hari pencoblosan atau pemungutan suara pada 27 November 2024 telah berlalu di seluruh daerah di Indonesia. Termasuk di antaranya, Pemilihan Gubernur (Pilgub) atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Gorontalo Serentak 2024, juga kini sudah usai digelar.
Bahkan KPU Provinsi Gorontalo, juga telah melangsungkan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Provinsi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo 2024, pada Jumat (6 Desember 2024) di Grand-Sumber Ria Ballroom, Kota Gorontalo.
Kini, tersisa satu tahapan lagi yang harus dilaksanakan oleh KPU Provinsi Gorontalo, yakni penetapan calon (Paslon) terpilih kepada kontestan yang dinyatakan meraih suara terbanyak berdasarkan hasil rapat rekapitulasi tersebut. Yakni, Paslon nomor 4 (Gusnar Ismail-Idah Syahidah Rusli Habibie) yang berhasil meraih 295.983 suara atau 43,4 % dari total suara sah sebanyak 707.662 (DPT= 884.080).
Artinya, hampir 100% progres tahapan Pilkada Provinsi Gorontalo telah tuntas dilaksanakan, dan secara umum berjalan sukses tanpa kendala yang berarti. “Tentu Pilkada Gorontalo ini kita bersyukur, karena dapat berlangsung dengan damai dan lancar,” ujar Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, ketika diwawancarai oleh Wartawan DM1 beberapa saat usai rapat pleno rekapitulasi tersebut.
Sophian bahkan mengaku, bahwa dari awal hingga sejauh ini dapat dikatakan tidak ada masalah dalam melalui setiap tahapannya. “Kalau pun ada masalah, itu biasa. Karena bisa dengan mudah diselesaikan. Dan itu sudah dinamika,” tutur Sophian.
Menghadapi kendala atau masalah ketika timbul dalam setiap tahapan, bagi Sophian memang cukup mudah diselesaikan. Sebab, Sophian pernah dua periode (10 tahun) juga menjabat sebagai Ketua KPU di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dimulai 2008.
Kemudian, ia berhasil lolos menjadi salah seorang anggota KPU Provinsi Gorontalo satu periode, hingga akhirnya di periode kedua Sophian dipercaya menjadi Ketua KPU Provinsi Gorontalo menggantikan Fadliyanto Koem yang mengundurkan diri.
Dari pengalaman yang cukup panjang itulah, tak berlebihan jika Sophian menilai bahwa sejauh ini pelaksanaan Pilgub 2024 dianggap tak ada masalah yang berarti, karena dapat diatasi dengan segera. Dan ia pun membeberkan kiat ketika menghadapi masalah terkait pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada.
“Model yang kami lakukan adalah ketika ada masalah kami undang seluruh Paslon, kami undang Bawaslu, kami undang dari Polda. Kemudian kita rembuk bersama. Ada hal apa saja yang mengganjal, kemudian langsung kita diskusikan, langsung kita ambil keputusan. Sehingga semua merasa dilibatkan dalam pengambilan keputusan, jadi semua tidak ada yang protes,” beber Sophian yang sebelumnya pernah berkiprah sebagai jurnalis, pada 2000 hingga 2008 itu.
Menurut Sophian, masalah kecil atau besar, itu semuanya harus dikoordinasikan. “Kita semua bangun koordinasi, karena intinya adalah komunikasi. Jadi ketika dianggap ada masalah, kami sampaikan kepada semua pihak yang terkait bahwa ada hal yang harus didiskusikan untuk dapat solusi,” katanya.
Sophian menunjuk contoh. “Misalnya, ada (Paslon) yang mau merubah tempat pelaksanaan kampanye rapat umum, itu tidak serta-merta kami yang langsung ambil tindakan, tetapi kita undang untuk rapat berempat (4 Paslon) melalui LO-nya, kita rapatkan, jika setuju semua, maka oke kita lakukan. Jadi seperti itu upaya yang kita lakukan bentuk komunikasi dan pendekatan,” jelas Sophian seraya mengaku bersyukur karena Pilkada Provinsi Gorontalo aman dan lancar dibanding beberapa provinsi lain sempat terjadi gejolak dan bahkan bentrok antar-massa.
Olehnya itu, Sophian merasa patut berterima kasih kepada semua pihak. Yakni, mulai dari seluruh Paslon Pilgub yang ada. “Kami berterima kasih melihat kedewasaan berpolitik dari empat calon ini luar biasa di Provinsi Gorontalo,” kata Sophian.
Menurutnya, semua Paslon sangat sadar bahwa ini adalah kontestasi Pilkada, kontestasi elektoral untuk memilih sepasang pemimpin. “Sehingga bagi Paslon yang tadi sudah kami tetapkan sebagai Paslon terbanyak meraih suara, kami berharap menunggu proses selanjutnya dalam satu tahapan lagi, yakni penetapan calon terpilih,” tutur Sophian.
“Dan kepada Paslon yang belum mendapatkan suara sebagaimana yang dicita-citakan, saya kira itu sebuah hal yang normal pada sebuah even Pilkada, ini ada yang menang dan ada yang kalah,” sambungnya.
Selanjutnya, Sophian Rahmola juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo. “Melalui Pak Sekda yang hari ini hadir, yang sudah menganggarkan dana Pilkada, yang tentunya disetujui oleh DPRD Provinsi Gorontalo. Jadi terima kasih juga kepada DPRD Provinsi Gorontalo yang telah mengalokasikan anggaran,” ucap Sophian.
Selain itu, secara khusus Sophian juga menyatakan terima kasih kepada semua pihak penyelenggara, yakni seluruh anggota KPU kabupaten/kota, PPK, PPS, KPPS, Pantarlih se-Provinsi Gorontalo.
“Juga terima kasih kepada seluruh jajaran Bawaslu provinsi, kabupaten/kota, termasuk Panwascam, Panwas lurah/desa, dan pengawas TPS, yang selama ini mengawal kita, mengawasi kita dengan ketat, melekat,” katanya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Sophian Rahmola kepada para wartawan dari berbagai media, yang sejak awal telah dilibatkan dalam bentuk kerja sama guna berperan menyukseskan Pilkada ini.
“Peran media juga sangat berperan. Kita menggaet media partner, karena personal kita terbatas, kita hanya 5 orang, jadi menggunakan media itu penting, makanya kami menghimpun media-media di Provinsi Gorontalo dalam rangka kerja sama untuk ikut memberitakan, menginformasikan, mengiklankan seluruh proses tahapan Pilkada ini. Sehingga masyarakat bisa merasa bahwa semua dilaksanakan secara transparan lewat publikasi-publikasi di media partner KPU tersebut,” jelas Sophian.
Tak lupa, Sophian juga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada pihak TNI/Polri yang benar-benar mampu melaksanakan tugas mengamankan jalannya even Pilkada ini dengan aman, lancar, tertib dan sukses.
“Tentunya tidak akan aman perjalanan Pilkada ini apabila tidak ada peran besar dari TNI/Polri. Sehingga terima kasih kepada Pak Kapolda dan Pak Danrem, tentu juga di-backup TNI AL dan AU yang ada di Provinsi Gorontalo ini. Dan kami sungguh merasakan sangat aman Pilkada di Provinsi Gorontalo ini,” ucap Sophian.
Dan tak lupa, Sophian Rahmola juga mengaku secara istimewa berterima kasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo sebagai pemilih. “Kepada seluruh pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing, kami sangat berterima kasih, karena yang sudah ikut memilih dan menentukan pemimpin untuk lima tahun ke depan melalui Pilkada Serentak 2024 ini,” pungkas Sophian. (dms-dm1)