[Video] Doa di Depan Kabah: “Berikan Azab Pedih Kepada Kapolri (Tito) ya Allah”

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID: Saat melakukan kunjungan khusus masalah perikanan di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu, Ahok justru mencampur-adukkan materi kunjungannya tersebut dengan menyinggung Islam dan al-Qur’an. Sehingga inilah kemudian yang membuat hampir semua umat Muslim di negeri ini merasa dilecehkan. Lalu umat Muslim di negeri inipun menuntut keadilan.

Namun untuk menyeret Ahok ke proses hukum ternyata tak semudah yang dibayangkan. Di mata publik, ada banyak keanehan dan juga “hambatan” yang berlapis-lapis yang seolah sengaja dipasang untuk menjadi “tembok” pelindung dan bahkan pembela Ahok.

Di media sosial bahkan banyak pihak yang secara  terang-terangan menyebut Presiden Jokowi, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Kapolri Tito Karnavian adalah orang yang sangat ngotot membela Ahok. Dan inilah yang membuat hati sebagian besar umat Muslim di negeri ini jadi tersakiti.

Jika diamati, yang semakin membuat hati mereka makin terluka adalah adanya sejumlah sikap Kapolri Tito yang sangat cenderung memojokkan pendemo 212 sebagai pihak pencari keadilan. Misalnya, sumbangan uang untuk kesuksesan pelaksanaan aksi demo tersebut tiba-tiba diusut dan diproses secara hukum oleh Kapolri. Padahal, menurut sejumlah pihak, sumbangan yang diterima oleh “teman Ahok” yang jumlahnya ratusan miliar malah didiamkan oleh Kapolri.

Menurut banyak kalangan, demo dan aksi unjuk rasa yang digelar berkali-kali secara damai pun tak lagi bisa menyentuh dan menggerakkan hati Presiden, Kapolri beserta para pembela Ahok lainnya. Bahkan Ahok beserta para pembelanya itu meski telah memohon maaf, tetapi semakin hari nampaknya makin menjadi-jadi.

Bukan hanya menghina ulama, Wifi di Balai Kota juga ingin diberi penamaan “al-Maidah 51” dengan password “kafir”. Yang sangat menyedihkan lagi, ada masjid yang digembok dengan penjagaan ketat dari pihak Polri.

Dari rentetan “sikap” Kapolri yang sangat terkesan membela Ahok sebagai terdakwa penista agama itulah kemudian membuat banyak pihak merasa sangat tersakiti. Mereka merasa tak ada lagi tempat untuk mengadu dan mencari keadilan dari tangan-tangan rezim yang sedang berkuasa saat ini di negeri ini, kecuali hanya kepada Tuhan.

Saking merasa tersakiti atas sikap Kapolri Tito yang sepertinya sangat membela Ahok, di media sosial (Twitter) didapati akun @Gemacan70 mengupload video seseorang di depan Kabah sedang berdoa sekaligus menumpahkan kekecewaannya atas sikap Kapolri Tito di hadapan Tuhan. Berikut doanya:

“Ya Allah, saat ini hamba mengadu kepadaMu ya Allah. Hamba mengadu kekecewaan kami terhadap penegak hukum kami ya Allah.

Ada orang yang merendahkan ulama-ulama kami. Ada orang yang melecehkan alQuran kami. Ada orang yang merendahkan agama kami, tapi ketika kami minta peradilan mereka tidak memperdulikan kami ya Allah.

Berikan azab yang pedih kepada Bapak Kapolri ya Allah, jika memang dia itu membela Ahok ya Allah. Turunkan bencana terhadap keluarganya ya Allah. Kami tidak ridho ya Allah, kami tidak rela agama kami dihina ya Allah. Kami tidak rido ya Allah, alQuran kami dilecehkan ya Allah. Kami tidak rela ulama-ulama kami difitnah direndahkan ya Allah. Ulama-ulama itu adalah penyambung lidah kami ya Allah. Kalau mereka (ulama-ulama) sudah direndahkan artinya mereka (penista agama) juga merendahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ya Allah.

Ya Allah satukanlah kaum Muslimin di Indonesia ya Allah, satukanlah hati-hati mereka ya Allah. Singkirkan-singkirkan perbedaan-perbedaan khilafiah di antara mereka ya Allah. Gentarkan musuh-musuh mereka ya Allah, gentarkan musuh-musuh mereka  ya Allah.

Sesungguhnya ketika ada penghinaan terhadap alQuran, Engkau telah membuka wajah-wajah iblis di negara kami ya Allah, wajah-wajah kaum munafik di negara kami ya Allah. Maka sesungguhnya  kami berlepas diri dari orang-orang yang munafik itu ya Allah, kami berlepas diri dari mereka ya Allah. Ya Allah, kabulkan permintaan kami ya Allah. Hanya kepadaMU-lah meminta keadilan ya Allah, kami tidak dapatkan keadilan di negara kami ya Allah, kami tidak dapatkan keadilan di negara kami…”

—–

Silakan simak videonya:

(twt/DM1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

6,298 views

Next Post

Kim Jong-nam Dipastikan Tewas Karena Racun Ini

Jum Feb 24 , 2017
DM1.CO.ID, KUALALUMPUR: Pihak berwenang Malaysia memastikan, Kim Jong-nam sebagai saudara tiri (seayah) dari pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, tewas akibat racun saraf yang sangat mematikan. Yakni, racun jenis agen saraf VX. Racun ini ditemukan masuk ke dalam tubuhnya, dengan cara disemprotkan melalui kulit.