Buka Puasa & Tarawih Keliling KKSS di Ponpes Al-Islam Diwarnai Penyerahan Bantuan

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Kelompok dua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Provinsi Gorontalo, Ahad (2/4/2023), menyelenggarakan buka puasa bersama dan tarawih keliling, di Pondok Pesantren (Ponpes) dan Panti Asuhan Al-Islam, Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Acara bernuansa religi yang sekaligus sebagai momen silaturahmi ini, nyaris dihadiri 1000 orang yang sebagian besar terdiri dari para santri Ponpes Al-Islam berbaur dengan suka-cita bersama para anggota KKSS.

Dipandu oleh Ampauleng sebagai pembawa acara, kegiatan ini dihadiri langsung Haji Zaenal Mappe selaku Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Provinsi Gorontalo, Haji Alifuddin Djamal sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS Kota Gorontalo, Haji Husein selaku Sekretaris BPW KKSS, Profesor Hasanuddin sebagai tokoh KKSS, dan Haji Ramli Anwar selaku Ketua Pengasuh Yayasan Ponpes & Panti Asuhan Al-Islam, beserta undangan lainnya yang tergabung sebagai anggota KKSS.

Dalam sepatah katanya, Haji Alifuddin Djamal mengatakan, buka puasa bersama dan tarawih keliling di Ponpes Al-Islam ini adalah penyelenggaraan yang kelima dari sebelas kali yang direncanakan sepanjang Ramadan 1444H ini.

Haji Alifuddin Djamal mengungkapkan, jika dulu acara buka puasa bersama dan tarawih keliling yang selenggarakan oleh KKSS masih bisa dilakukan dari rumah ke rumah, maka saat ini sudah sangat sulit seiring makin bertambahnya anggota KKSS yang menjadi warga Provinsi Gorontalo setiap tahun.

“Buka puasa bersama dan tarawih keliling itu dulu masih bisa dilakukan dari rumah ke rumah, tapi sekarang sudah tidak bisa karena jumlah anggota KKSS di Gorontalo saat ini juga sudah banyak,” ujar Haji Alifuddin Djamal.

Untuk melaksanakan acara seperti ini sekarang bagi KKSS, lanjut Haji Alifuddin Djamal, perlu mempertimbangkan  tempat atau daya tampung anggota untuk salat magrib dan tarawih, termasuk tempat parkirnya.

“Sebab, tidak bisa dipungkiri bahwa hampir semua anggota KKSS di Gorontalo saat ini sudah punya kendaraan rata-rata mobil, jadi harus mempertimbangkan juga tempat parkirnya,” jelas Haji Alifuddin Djamal sembari memberi contoh di Ponpes Al-Islam yang punya pelataran parkir yang cukup luas.

Meski begitu, Haji Alifuddin Djamal menyoroti sebagian besar anggota KKSS “kelompok emas” yang kini seolah telah “hilang” atau tak lagi aktif berbaur, terutama dalam agenda-agenda kegiatan yang dilakukan oleh KKSS. Olehnya itu, Haji ALifuddin Djamal berharap agar “kelompok emas” ini bisa aktif kembali menjalin dan mempererat tali silaturahmi sesama anggota.

Sementara itu, Haji Ramli Anwar dalam sambutannya menyampaikan sekelumit kondisi Ponpes Al-Islam yang saat ini dihuni sekitar 700-an santri putra-putri. “InsyaAllah tahun ini ada 100-an santri yang lulus. Sementara kuota yang kami siapkan 330 santri yang akan masuk. Dan jika itu terpenuhi di tahun ajaran ini, maka total santri di ponpes ini berjumlah 900-an orang,” ungkap Haji Ramli seraya menambahkan, bahwa saat ini pihaknya sedang membangun empat lokal di kawasan asrama putri.

Di hadapan seluruh santri dan para pengelola Ponpes Al-Islam yang hadir dalam buka puasa bersama dan tarawih keliling itu, Haji Ramli membeberkan, bahwa secara pribadi Haji Zaenal Mappe dan Haji Alifuddin merupakan donatur tetap yang rutin setiap bulannya memberikan bantuan kepada Ponpes Al-Islam ini.

Dan pada kesempatan tersebut, Haji Zaenal Mappe atas nama KKSS kembali menyerahkan bantuan sejumlah dana yang merupakan sumbangan dari beberapa anggota KKSS, yang diharapkan dapat sedikit menopang operasional kegiatan pendidikan di Ponpes Al-Islam.

Olehnya itu, pada kesempatan itu pula Haji Ramli pun tak lupa menyampaikan rasa syukur, serta hormat dan terima kasihnya kepada KKSS yang telah berbagi nikmat di Bulan Suci Ramadan ini, serta memperlihatkan kepedulian yang tinggi guna mendukung terwujudnya generasi Islami yang berkualitas.

Buka puasa bersama dan tarawih keliling di Ponpes Al-Islam ini menghadirkan Ustaz Taufiqurrahman Lakoro sebagi penceramah. Ia membawakan poin-poin materi tentang besarnya nikmat Allah SWT terhadap manusia.

“Sekali pun pohon-pohon di muka bumi ini dijadikan pena, dan lautan sebagai tintanya, tidak akan kita mampu menghitung nikmat yang Allah telah berikan kepada kita,” ujar Ustaz Taufiqurrahman dalam ceramahnya di hadapan jamaah buka puasa dan tarwih keliling KKSS bersama para santri Ponpes Al-Islam, di Masjid Al-Anwar. (dms-dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

783 views

Next Post

Hidung Kadis Pendidikan Koltim Berdarah Ditonjok Anak Buahnya, Ini Sebabnya

Rab Apr 5 , 2023
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Beredar video keributan yang memperlihatkan sejumlah orang mencoba melerai dan menghalang-halangi seseorang yang sedang berteriak-teriak seolah kerasukan setan, dengan penuh emosi menantang berkelahi kepada seseorang yang tampak telah mengeluarkan darah di hidungnya.