DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kolaka saat ini tengah menggali dugaan korupsi pengadaan alat peraga berupa matras pada Komite Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) tahun anggaran 2021-2022.
Kasi Intel Kejari Kolaka, Ilmiawan Tibe Hafid, SH mengatakan, tiga orang pengurus KONI Koltim telah dimintai keterangannya. Mereka adalah sekretaris KONI Koltim, bendahara KONI Koltim tahun 2021, serta bendahara KONI tahun 2022.
“Sementara waktu kami belum bisa menyimpulkan. Kami masih melakukan pengembangan,” tutur Ilmiawan saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (23/11/2022).
Setelah tiga orang pengurus KONI, selanjutnya pihak kejaksaan juga akan lebih mendalami lagi dugaan korupsi tersebut, yakni dengan berencana akan memanggil pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab terhadap pengadaan matras tersebut.
“Kami sudah buat skedul, insyaAllah dalam waktu dekat akan kami panggil (pihak lain yang dianggap bertanggung-jawab) untuk dimintai keterangannya,” ujarnya.
Ilmiawan mengungkapkan, untuk rencana pengambilan keterangan ketua KONI sendiri, baik itu Ketua yang lama maupun ketua yang sekarang ini (karteker) akan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan-pemeriksaan awal yang dilakukan.
“Kalau misalnya membutuhkan keterangan dari ketua KONI yang lama, maka akan kami panggil. Kalau tidak ada hubungannya, ya kami tidak akan panggil. Kami masih mendalami, sejauh mana keterlibatan ketua KONI yang lama, dan sejauh mana keterlibatan karteker (terkait pengadaan matras). Yang pastinya, pihak-pihak yang terkait dalam hal itu tetap kami panggil,” tegas Ilmiawan.
Pengadaan alat peraga matras oleh KONI Koltim tersebut, dilaksanakan pada tahun 2021 lalu.
Beredar rumor jika matras yang awalnya sulit diketahui keberadaannya, maka saat ini barang tersebut dikabarkan berada di suatu daerah atau di tempat tertentu.
Ada sebagian orang menyebutkan, jika matras tersebut sebelumnya berada di Kota Kendari, namun saat ini telah berada di rumah jabatan Sekda Koltim, Andi Muhammad Iqbal Tongasa.
Sekadar diketahui, tongkat kepemimpinan pengurus KONI Koltim sejak tahun 2021 sampai tahun 2022 ini telah mengalami tiga kali “estafet”.
Tahun 2021, Ketua KONI dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt), berikutnya tahun 2022 dipegang oleh Ketua KONI hasil Musda, serta masih di tahun 2022 ini pula Ketua KONI dijabat karteker. (rul/dm1)
