DM1.CO.ID, GORONTALO: Setelah beberapa hari berupaya mengumpulkan sejumlah bantuan berupa uang tunai beserta bahan-bahan kebutuhan pokok, Komunitas Sagela akhirnya berhasil menyalurkan bantuan tersebut kepada korban terdampak banjir.
Penyaluran bantuan yang dikemas dalam bentuk kegiatan Bakti Sosial (Baksos) itu pun dilaksanakan pada Ahad siang (14/11/2021).
Pendistribusian bahan-bahan kebutuhan pokok tersebut dilangsungkan dari Posko Komunitas Sagela Peduli Banjir, di Warung Kopi (Warkop) Ano, di Pusat Pertokoan Murni Kota Gorontalo, kepada para korban bencana banjir di Kabupaten Gorontalo, yaitu di Desa Isimu Utara Kecamatan Tibawa dan Desa Tabumela Kecamatan Tilango.
Selain uang tunai belasan juta rupiah, Komunitas Sagela juga menyalurkan bantuan bahan-bahan kebutuhan pokok berupa puluhan koli beras, puluhan kilogram minyak goreng dan gula, teh, serta puluhan dos mie-instan dan air mineral.
Theo Agatz selaku penasehat Komunitas Sagela mengatakan, uang tunai dan bahan-bahan kebutuhan pokok yang berhasil dikumpulkan tersebut didominasi dari para anggota Komunitas Sagela itu sendiri, yang merupakan bentuk solidaritas dan juga rasa senasib dan sepenanggungan terhadap saudara-saudara yang mengalami bencana banjir.
Selain itu, kata Om Theo (sapaan akrab Theo Agatz), uang tunai dan juga bahan-bahan pokok kebutuhan itu berasal dari sejumlah donatur maupun dermawan yang tergerak hatinya untuk ikut membantu warga korban terdampak banjir.
“Yang kami berikan ini mungkin tak seberapa jumlahnya, tetapi paling tidak kami berharap itu dapat meringankan kesusahan saudara-saudara kita yang dilanda bencana banjir,” ujar Om Theo.
Om Theo mengungkapkan, gerakan kepedulian para anggota Komunitas Sagela tidak hanya pada kegiatan penyaluran bantuan bencana alam, tetapi juga pada seluruh bidang sosial lainnya sebagai jati-diri dari wadah Komunitas Sagela itu sendiri, seperti pemberian bantuan duka bagi keluarga anggota Komunitas Sagela, membantu pembangunan masjid, rumah layak huni (Mahyani), dan lain sebagainya.
Sementara itu Suhadi Tilolango selaku salah seorang pendiri Komunitas Sagela menyatakan, Komunitas Sagela Gorontalo ini merupakan wadah sosial berakta notaris dan telah berbadan hukum.
Menurut Suhadi, saat ini orang-orang yang tergabung dalam Komunitas Sagela ini berasal dari berbagai latar-belakang dan status sosial yang berbeda-beda, seperti akdemisi, politisi, pengacara, pengusaha, birokrat, aktivis dan bahkan Pers.
Suhadi menyebutkan, ke depan Komunitas Sagela memiliki program untuk pemberian advokasi atau pendampingan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu secara gratis dalam menghadapi sebuah proses hukum.
Dengan adanya penyaluran bantuan peduli banjir ini, Suhadi juga berharap kiranya ke depan Komunitas Sagela dapat lebih memberikan peran dan manfaat besar bagi kehidupan sosial dan kemasyarakatan. (dms/dm1)