DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Sebagaimana diketahui, bahwa wilayah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) tidak mempunyai lautan, sementara konsumsi ikan masyarakat jika melihat data nasional adalah mencapai 54,49 Kilogram per kapita.
Olehnya itu, tentunya ini menjadi salah satu program yang juga harus menjadi perhatian pemerintah bersama-sama dengan masyarakat.
“Peluang ini harus kita tangkap, selain untuk meningkatkan PAD, juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk terpenuhinya kebutuhan protein bagi masyarakat Koltim,” jelas Plt. Bupati Koltim, Hj. Andi Merya Nur, S.IP, saat memberi sepatah-kata dalam acara lomba memancing, pada Jumat (30/4/2021), di lokasi pemancingan Papawu Pancing Club (PPC) yang terletak di Kelurahan Rate-rate, Kecamatan Tirawuta.
Acara lomba memancing (Kumabi Mepokoaso) ini merupakan rangkaian dari memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang ke-8 (tanggal 22 April 2021 kemarin).
Pada kesempatan itu, Andi Merya menjelaskan, Koltim punya rawa yang sangat luas, sungai yang sangat sehat, serta tambak atau empang yang dimiliki masyarakat.
“Pemerintah akan hadir dan turut membantu masyarakat yang bergerak di bidang budi daya ikan air tawar, dengan menyediakan bibit unggul, percetakan empang baru, serta pembinaan kepada petani tambak oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait,” jelas Andi Merya.
Ia mengingatkan, satu hal yang masih mengganjal dan menjadi momok adalah maraknya peracunan ikan di sungai maupun di rawa dengan menggunakan bahan kimia. “Selain merusak/membunuh ekosistim yang ada, juga sangat berbahaya bagi kesehatan apabila mengkonsumsi ikan hasil dari meracun sungai dan rawa tersebut. Secara materil, kerugian mencapai miliaran rupiah setiap tahun yang kita dapatkan akibat ulah tangan jahil tersebut,” terang Andi Merya.
Untuk itu, dengan tegas Andi Merya pun meminta secara berjenjang mulai dari kepala dusun (Kadus), kepala desa (Kades), camat, OPD yang berkompeten serta aparat kepolisian, untuk mengimbau serta menindak tegas pelaku peacunan ikan di sungai dan rawa, baik yang sesuai Peraturan Daerah (Perda) yang ada maupun aturan hukum lainnya.
Terkait lomba memancing yang digelar oleh Pemkab Koltim, terdapat peserta lomba selain dari lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), juga ada yang berasal dari luar daerah Koltim.
Menurut Plt Bupati Koltim, Andi Merya Nur, kegiatan lomba memancing di PPC ini bukan hanya sekadar wahana refreshing guna menghilangkan penat. Akan tetapi, dalam event tersebut lebih menitik-beratkan pada implementasi visi-misi Samsul Bersama Mery (SBM), yaitu peningkatan budi daya ikan air tawar di Kabupaten Koltim.
Kegiatan lomba mancing ini, Plt Bupati Koltim berhasil menyabet juara pertama setelah berhasil mendapatkan ikan jenis lele dengan berat 2,81 kilogram (kg).
Juara kedua diraih oleh Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informasi (Kominfo) dan Persandian, Nyoman Abdi. Sementara juara ketiga diraih oleh Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Koltim, Amiruddin. (rul/dm1)
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Tadaraus atau pembacaan alQuran secara bersama-sama di saat bulan Ramadan dari rumah ke rumah secara bergilir, hingga saat ini masih terus menjadi tradisi yang kerap dilaksanakan setiap memasuki bulan Suci Ramadan di Desa Molamahu, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.
