Alumni STM Bg4 Gorontalo’96: Temu Kangen 24 Desember setelah 24 Tahun tak Bersua

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Setelah 24 tahun tak bersua, para alumni Sekolah Teknik Menengah (STM) kelas jurusan Bangunan 4 (Bg4) Kota Gorontalo 1996 (sekarang SMK Negeri 3), akhirnya berhasil melangsungkan temu-kangen melalui acara Reuni Perdana, pada Kamis (24 Desember 2020).

Reuni yang digelar sambil berwisata di Pantai Botutonuo, Kabupaten Bone Bolango itu, mengusung tema besar: “24 Tahun Merangkai Kisah, Menjalin Silaturahmi“. Selain itu, temu kangen ini juga mengangkat slogan yang cukup menarik, yakni: “Sahabat adalah Mereka yang Selalu Ada Walaupun Seluruh Dunia Berkata Kau tak Lagi Berharga”.

Syarifuddin Diko selaku inisiator Reuni Perdana Spesial Bg4 mengatakan, sebetulnya pada tahun-tahun sebelumnya sudah berkali-kali ada keinginan dan rencana untuk menggelar acara temu kangen, namun tak pernah terwujud.

“Nanti tahun ini rencana reuni tersebut baru bisa terlaksana. Dan Alhamdulillah, pada tanggal 24 Desember ini akhirnya bisa kembali berkumpul setelah 24 tahun tak ketemu,” ujar Udin, sapaan akrab Syarifuddin Diko.

Udin yang juga selaku manager iklan di Media Pemberitaan Online DM1 ini mengungkapkan, bahwa tidak gampang mengumpulkan sahabat-sahabat teman sekelas yang telah berpisah cukup lama.

“Butuh waktu bertahun-tahun untuk menghubungi mereka satu per satu, karena kesibukan dan pekerjaan masing-masing,” tutur Udin tersenyum lebar.

Ia menyebutkan, reuni perdana ini sesuai rencana kemarin akan dihadiri 20 orang alumni. “Tapi yang sempat hadir saat ini cuma 17 orang alumni (termasuk 1 perempuan) dari total 30 orang di dalam kelas Bg4,” ungkap Udin seraya menambahkan bahwa dari jumlah 30 orang di kelas Bg4 itu hanya terdapat 2 perempuan.

Udin mengatakan, agar dapat kembali menyambung sekaligus mempererat tali silaturahmi, maka para alumni yang sempat hadir dalam reuni perdana ini pun masing-masing membawa keluarga, dari sekitar pukul 13.00 hingga 18.00 WITA. “Tak hanya didampingi istri atau suami, tetapi tadi sejumlah teman-teman alumni juga hadir bersama dengan anak-anak mereka,” kata Udin.

Bahkan, lanjut Udin, ada seorang kawan alumni yang bermukim di Luwuk, Sulawesi Tengah, bisa menyempatkan diri menghadiri reuni ini bersama keluarganya. “Teman sekelas kami, Saudara Shabir Assagaf, Alhamdulillah bersama keluarganya jauh-jauh dari Luwuk bisa hadir tadi berbaur dengan kawan-kawan bercanda, tertawa serta bercerita tentang kisah-kisah kenangan saat memakai baju putih-abu-abu,” ungkap Udin.

Ke depan, Udin menyatakan harapannya, agar acara reuni ini bisa dipatok sebagai kegiatan kalender tahunan yang dilaksanakan secara berkesinambungan.

“Tujuannya adalah supaya bisa tetap membangun dan menjaga silaturahmi bersama teman-teman alumni rasa saudara,” pungkas Udin didampingi sejumlah kawan alumni yang turut mendukung terlaksananya reuni ini, di antaranya Fence Abubakar, Andi Carol Gau, dan Shabir Assagaf. (din/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

25,182 views

Next Post

Dekati Tutup Tahun, Proyek Air Bersih Belum Selesai: Plt Kades Woiha “Salahkan” Hujan

Jum Des 25 , 2020
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Meski sudah sangat mendekati tutup tahun, namun proyek pengadaan air bersih di Desa Woiha, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) hingga saat ini belum juga selesai dikerjakan.