HKN ke-56 di Buol Diwarnai Peresmian Masjid di RSUD Mokoyurli dan Penyerahan Bantuan Disinfektan

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BUOL: Acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 di Kabupaten Buol, pada Kamis (12/11/2020) diwarnai penyerahan bantuan disinfektan dan peresmian masjid, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokoyurli, Buol.

Masjid yang dibangun di atas areal RSUD Mokoyurli dan diberi nama “Asy Syfa” itu, diresmikan langsung oleh Bupati Buol, dr.H Amiruddin Rauf, SpOG, M.Si.

Selain dihadiri dr. Anton selaku direktur RSUD Mokoyurli, momen peringatan HKN ke-56 itu juga turut dihadiri Sekda Buol, Suprizal Yusuf, dan Ketua DPRD Buol, Srikandi Batalipu, sejumlah pejabat beserta beberapa tokoh masyarakat.

Penyelenggaraan peringatan HKN ke-56 di Kabupaten Buol ini, sukses dilaksanakan dengan menerapkan Protkes (Potokol Kesehatan) Covid19.

Pada kesempatan tersebut, dr. Anton mengatakan, momentum HKN kali ini salah satunya dimanfaatkan dengan meresmikan masjid yang telah dibangun di lingkungan UPT. RSUD Mokoyurli, yang diberi nama Masjid Asy-Syfa (Ghuroba Syfa Baiturrahman).

Menurut dr. Anton, masjid adalah juga salah satu layanan atau upaya dalam membangun kesehatan masyarakat secara umum, yakni pada konteks membangun jiwa.

“Kalau selama ini kami hanya mempersiapkan bangunlah badannya, amanat Indonesia Raya kan ‘bangunlah jiwanya bangunlah badannya’. Artinya, sebelum membangun badan, ada bangun jiwa,” jelas dr. Anton.

Pembangunan masjid ini, lanjut dr. Anton, merupakan bagian dari cita-cita yang sudah lama tertunda, dan sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu insan kesehatan di RSUD Mokoyurli ini.

“Kami ini mendapatkan kesempatan dan momentum yang bertemu dengan harapan yang kuat untuk melanjutkan rencana-rencana pendahulu kami. Alhamdulillah harapan cita-cita yang panjang ini bertemu dengan waktu dan kesempatan di kepengurusan kami saat ini,” ungkap dr. Anton.

Dokter Anton pun mengingatkan, dengan hadirnya masjid ini ada satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh siapapun, tak terkecuali bagi insan kesehatan. Bahwa, menjaga kesehatan jasmani itu penting, tapi membangun kesehatan rohani, itu lebih penting.

“Dalam situasi pandemi Covid19, di mana imun kita harus kuat, tidak ada jalan lain mengharapkan kekuatan kecuali dengan Allah SWT,” imbau dr. Anton.

Tuntasnya pembangunan masjid ini, menurut dr. Anton, adalah tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Selain donasi dari insan rumah sakit, ada juga donasi dari luar.

Dokter Anton mengungkapkan, sekalipun pembangunan masjid ini sudah selesai, namun saat ini masih ada tanggungjawab pembiayaan yang akan dituntaskan dengan pihak ketiga. “Pihak ketiga masih memberikan kelonggaran, insyaAllah kami akan cicil pelunasannya,” ujar dr. Anton.

Pada kesempatan tersebut, dr. Anton menyebutkan HKN ke-56 ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan disinfektan dari IFRC (International Federation of Red Cross)  atau organisasi Palang Merah internasional.

Dokter Anton mengatakan, IFRC memantau terus aktivitas Palang-Merah secara nasional dan di berbagai negara, termasuk di Sulawesi Tengah. “Alhamdulillah beberapa kabupaten mendapatkan desinfektan Kit. Aada kurang lebih 8 bahan-bahan disinfektan dalam satu kemasan, dan Kabupaten Buol mendapatkan enam ribu kit disinfektan,” beber dr. Anton.

Bantuan disinfektan tersebut, lanjut dr. Anton, pada hari ini juga akan diserahkan secara simbolis kepada PMI Kabupaten Buol, direktur RS Pratama, Kepala Dinas Kesehatan, dan seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Buol. (cal/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

25,694 views

Next Post

Kasus Penganiayaan Lantaran Utang: Terdakwa Bupati Non-aktif itu Divonis 6 Bulan Penjara

Jum Nov 13 , 2020
DM1.CO.ID, GORONTALO: Bupati Boalemo non-aktif, Darwis Moridu, dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Gorontalo, pada Jumat (13/11/2020), dijatuhi vonis hukuman kurungan badan selama enam bulan atas perkara penganiayaan.