DM1.CO.ID, GORONTALO: Beberapa warga menjadi korban aksi brutal sejumlah remaja yang tergabung dalam berbagai kelompok geng dengan menggunakan panah wayer. Tentu saja hal ini sudah sangat meresahkan, dan membuat situasi keamanan Kota Gorontalo pada malam hari pun jadi mencekam.
Tidak sedikit warga menilai, pihak pemerintah dan aparat sangat lambat dan belum tegas melakukan penanganan terhadap aksi kejahatan tersebut. Sebab, peristiwa penembakan panah wayer itu telah terjadi berulang-ulang kali dengan jarak waktu yang tidak lama.
Meski begitu, menurut Imran Bali selaku Kepala Badan Kesbang-Pol Provinsi Gorontalo, aparat tidak menemui kesulitan dalam menangkap para pelaku.
Sebab, menurutnya, titik-titik kelompok geng remaja di daerah ini sudah dideteksi jauh-jauh hari, dan kerap jadi pembahasan dalam rapat Kominda (Komunitas Intelijen Daerah).
Olehnya itu, kata Imran, para pelaku aksi kejahatan bisa dengan cepat diamankan (ditangkap) oleh aparat, karena titik-titik kelompok mereka sudah dideteksi.
“Kita selalu rapat rutin membahas berbagai isu, terutama isu kondisi keamanan,” ungkap Imran seraya menyebutkan, bahwa setiap rapat selalu diikuti oleh seluruh unsur yang tergabung dalam Kominda.
Imran menjelaskan, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Badan Kesbang-Pol hanya sebatas koordinasi dengan berbagai pihak yang berkompeten.
Imran mengungkapkan, peristiwa panah wayer tersebut adalah kategori kenakalan remaja yang sangat serius, dan pemicu utamanya diduga kuat adalah minuman keras (Miras).
Olehnya itu, menurut Imran, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tak henti-hentinya mengimbau agar setiap warga di daerah ini menjauhkan diri dari minuman keras.
“Nah, ini butuh kerja sama seluruh elemen termasuk walikota dan bupati serta Forkopimda se-Provinsi Gorontalo. Tidak hanya gubernur, tetapi seluruh masyarakat, terutama orangtua,” pungkas Imran, Kamis (7/11/2019). (*/dm1)
Kam Nov 7 , 2019
DM1.CO.ID, GORONTALO: Maraknya aksi kejahatan brutal dari sejumlah remaja menggunakan panah wayer, secara umum dapat mengganggu situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kota Gorontalo.