DM1.CO.ID, BOLMUT: Menyambut peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun, Tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dilakukan dalam bentuk pelaksanaan Upacara Taptu, di depan Kantor Bupati Bolmut, Jumat malam (16/8/2019).
Taptu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah 1. tanda (dengan bunyi trompet dsb) pada malam hari untuk memanggil prajurit supaya pulang ke asramanya; 2. berbaris dengan menggunakan irama musik pada malam hari sambil membawa obor.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Bolmut, Saiful Ambarak, S.Pd.I, bertindak sebagai inspektur upacara (Irup). Dihadiri Sekda Bolmut Dr.H. Asripan Nani, M.Si, pejabat dari seluruh instansi se-Pemkab Bolmut, para Camat, Kapolsek Urban Kaidipang, Danramil beserta perwira penghubung Kodim 1303, para guru beserta siswa-siswi SD, SMP, SLTA.
Dalam sambutannya, Saiful Ambarak menegaskan pentingnya dilaksanakan upacara Taptu. “Karena ini adalah momen bersejarah dalam menyambut detik-detik kemerdekaan negara kita,” ujar Saiful.
Saiful mengingatkan, Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah hasil perjuangan yang telah ditunaikan oleh para pahlawan di negeri ini dengan tumpahan darah dan nyawa.
Olehnya itu, Saiful Ambarak mengajak kepada seluruh unsur dan kalangan masyarakat Kabupaten Bolmut, hendaknya dapat mengisi kemerdekaan ini dengan ikut-serta berpartisipasi membangun negeri ini di daerah masing-masing.
Saiful juga tak lupa mengajak untuk tetap bersatu serta rukun dalam bermasyarakat tanpa membedakan suku, agama, maupun golongan tertentu. Namun menolak kelompok radikal yang terang-terang ingin menghancurkan NKRI.
Upacara Taptu ini berlangsung penuh hikmat, dan diwarnai dengan pelepasan pawai obor. Secara simbol api obor dinyalakan langsung oleh Ketua DPRD Bolmut, Saiful Ambarak. Para peserta pawai obor ini didominasi oleh siswa-siswi dari berbagai tingkatan, mengambil start di halaman Kantor Bupati Bolmut. (dml-mul/dm1)
Wartawan: Kisman Abubakar | Editor: AMS DM1.CO.ID, BOALEMO: Sengatan matahari, pada hari peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tahun, Sabtu siang 17 Agustus 2019, di Jalan Trans Sulawesi Kecamatan Paguyaman, memang tidaklah amat menusuk.