Walikota Marten Taha Ajak Sukseskan STQ Kota Gorontalo

Bagikan dengan:
Wartawan: Alfisahri Pakaya-
Editor: AMS

DM1.CO.ID, GORONTALO: Seleksi Tilawatil Quran (STQ) adalah agenda nasional yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat nasional.

Hal tersebut dikatakan Walikota Gorontalo Marten Taha saat membuka secara resmi ajang STQ ke-24 tahun 2017 tingkat Kota Gorontalo, di Kelurahan Dulalowo-Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, pada Jumat malam (7/4/2017).

Walikota Marten Taha dalam sambutannya menyebutkan, para peserta qori dan qoriah yang akan bertanding pada STQ tingkat Kota Gorontalo pada tahun ini, sudah tentu adalah para peserta yang telah terpilih melalui seleksi tingkat kecamatan.

Olehnya itu, Walikota Marten Taha meminta kepada peserta dan para pimpinan kontingen agar dapat berusaha tampil maksimal, menjadi yang terbaik dari semua yang baik, sehingga nantinya akan menjadi utusan Kota Gorontalo pada STQ tingkat Provinsi Gorontalo yang diadakan pada Mei 2017 mendatang.

Disebutkannya, melalui pelaksanaan STQ ini gema syiar kumandang ayat-ayat suci alQuran akan menggema selama tiga hari ke depan. Sehingga para peserta diharapkan dapat membawa nama baik dan nama harum Kota Gorontalo, mulai di tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional.

Walikota Gorontalo ini pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan STQ ini, yakni dengan menghadiri setiap penampilan para peserta qori dan qoriah serta hafiz dan hafizah.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Marten Taha menegaskan, bahwa betapa mulianya kitab suci alQuran sebagai kitab suci umat Islam, yang merupakan pedoman dalam hidup dan kehidupan.

Untuk itu Walikota Gorontalo tak lupa mengingatkan bahwa ajang STQ ini sebagai sarana muhasabah, untuk mengukur sejauh mana kecintaan umat Islam terhadap kitab suci alQuran, seberapa sering membaca dan mengamalkan isi kandungan alQuran.

Pesan khusus juga disampaikan oleh Walikota Marten Taha kepada dewan hakim yang telah diberi tugas, agar melakukan penilaian terhadap setiap perlombaan dalam pelaksanaan STQ ini secara jujur, profesional, dan melakukan penilaian secara objektif.

(Alfi/DM1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

1,601 views

Next Post

Rizal Ramli: Korupsi e-KTP, Bukti Sistem Kita Sudah Rusak Berat

Ming Apr 9 , 2017
DM1.CO.ID, JAKARTA: Korupsi e-KTP sungguh mengejutkan dan memalukan kita semua sebagai bangsa. Bukan saja karena tokoh-tokoh besar yang diduga terlibat dalam kasus ini begitu banyak. Tapi juga karena jumlah kerugian negara Rp.2,3 Triliun itu sungguh luar biasa. Bayangkan, hampir 40 persen dari total nilai proyek diduga dikorupsi.