DM1.CO.ID, GORONTALO: Ada “pemandangan unik” yang terlihat di dapur umum Gugus Tugas Covid19, yang terletak di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, pada Jumat (17/4/2020).
Di sana, di bawah tenda dapur itu, ada sosok berambut sisir rapi, berkemeja lengan panjang motif bulat berpadu warna masker biru tua, sedang memegang frieder spatula stainless sambil menggoreng sejumlah ikan.
Sosok yang tak lain adalah Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, itu tentu saja menarik perhatian sejumlah masyarakat di sekitar dapur tersebut, sekaligus terkagum-kagum dengan gaya memasak yang diperlihatkan oleh orang nomor satu di Kota Gorontalo ini.
Sungguh, Marten Taha benar-benar nampak sangat serius sedang menggoreng, laksana koki yang sangat berpengalaman, dengan tanpa kaku membolak-balikkan ikan di atas minyak goreng yang mendidih.
Aksi spontanitas Wali Kota Gorontalo dua periode ini memang dilakukan di sela-sela kunjungannya meninjau dapur umum tersebut, didampingi para unsur Forkopimda Kota Gorontalo.
Meski begitu, Marten Taha tentunya tidak merasa aneh dengan apa yang dilakukannya itu. Sebab, ia pernah menjadi perantau dan hidup mandiri sebagai mahasiswa di Manado, hingga sukses menjadi seorang pengusaha muda.
Pada kesempatan tersebut, Marten Taha nampaknya ingin menyampaikan sebuah “pesan”, bahwa sesuatu yang ingin dipersembahkan kepada masyarakat itu harus benar-benar yang terbaik. Seperti makanan, harus dipastikan adalah makanan yang berkualitas dari hasil olahan (masak) yang baik pula.
Marten Taha pada momen itu menjelaskan keberadaan dapur umum tersebut, yang sepenuhnya diurus oleh pihak TNI/Polri bersama sejumlah ASN di lingkungan Pemkot Gorontalo, guna membantu masyarakat pada situasi pandemik Covid19 ini.
Termasuk, kata Marten Taha, untuk urusan masak-memasak adalah langsung dilakukan oleh para aparat TNI/Polri yang bertugas di dapur umum ini.
Namun untuk ke depan, kata Marten Taha, para ASN di lingkungan Pemkot Gorontalo juga akan dijadwalkan agar ikut bertugas memasak di dapur umum ini.
Dan setelah dimasak serta dikemas, kata Marten Taha, maka selanjutnya unsur TNI/Polri yang akan mengantarnya ke masing-masing masyarakat terdampak Covid19.
Ia mengungkapkan, pendirian dapur umum tersebut merupakan inisiatif dari unsur Forkopimda Kota Gorontalo, yang sepenuhnya diperuntukkan bagi masyarakat Kota Gorontalo terdampak Covid19.
Sementara itu, AKBP Desmont Harjendro selaku Kapolres Gorontalo Kota menambahkan, tujuan didirikannya dapur umum ini, adalah untuk meringankan masyarakat yang sedang kesulitan mendapatkan makanan selama masa stay at home.
Desmont Harjendro pun berharap kepada seluruh masyarakat Kota Gorontalo agar tetap di rumah saja jika tak ada keperluan yang mendesak.
Sebab, kata Desmont Harjendro, pihak aparat TNI/Polri beserta ASN Pemkot Gorontalo yang bertugas di dapur umum ini selalu siap menyuplai makanan siap saji bagi masyarakat terdampak Covid19. (red/dm1)
Sen Apr 20 , 2020
DM1.CO.ID, PERSPEKTIF: Kejahatan Kerah Putih (White Collar Crime), merupakan sebuah istilah yang didefinisikan sebagai suatu tindak kecurangan yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada sektor pemerintahan maupun swasta, yang memiliki jabatan dan wewenang untuk dapat mempengaruhi suatu kebijakan dan keputusan.
