DM1.CO.ID.BOLMUT: Desa Tontulow, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), saat ini sedang giat meningkatkan persiapan menuju desa lumbung padi.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Desa (Kades) Tontulow, Sakir Papeo, saat bincang-bincang di sela-sela kesibukannya bersama wartawan DM1, Rabu (7/8/2019).
Menurut Sangadi (Kades) Sakir Papeo, masyarakat di Desa Tontulow ini adalah sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.
Sakir Papeo menyebutkan, penduduk di Desa Tontulow ini sebanyak 740 jiwa terdiri dari 220 Kepala Keluarga (KK).
“Mayoritas warga saya, atau sekitar 90 persen adalah petani padi. Dan ini adalah dasar untuk mewujudkan Desa Tontulow sebagai desa lumbung padi, khususnya di Kecamatan Pinogaluman, dan Kabupaten Bolmut pada umumnya,” ujar Sakir Papeo.
Sakir Papeo mengungkapkan, dalam setahun terjadi 2 kali panen. Satu kali panen dapat menghasilkan 3 ton beras dalam 1 Hektar.
“Dengan jumlah lahan pertanian sawah seluas 50 Hektar di Desa Tontulow ini, kalau diakumulasikan persatu kali panen, maka akan menghasilkan 150 ton pertahun. Berarti dalam dua kali panen pertahun rata-rata mendapatkan hasil 300 ton beras per tahun,” jelas Sakir Papeo.
Sejumlah hal penting lainnya diterangkan oleh Sangadi Sakir Papeo. Di antaranya mengenai visi dan misinya dalam membangun desa.
Sakir Papeo menyebutkan, saat ini pihaknya juga sedang fokus melanjutkan program yang belum dituntaskan oleh kades terdahulu, seperti yang termuat di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), juga untuk menjadikan masyarakat (manusia) yang manusiawi dengan adanya program pemerintah tersebut.
Dalam mewujudkan visi-misi yang telah dipatok, Sangadi Sakir Papeo mengaku telah melakukan berbagai upaya dalam bentuk program-program kerja.
Program-program kerja yang dimaksud adalah di antaranya pembuatan jamban keluarga, Jalan Setapak Paving Block, Sorga (Sarana olahraga), penerangan jalan, pemberian bantuan ternak sapi, juga berbagai infrastruktur lainnya yang diyakini dapat menunjang kelancaran gerakan perekonomian di desa ini.
Selain itu, kata Sakir Papeo, di Desa Tontulow ini juga telah menerapkan program antisipasi Stunting, pemberian asupan makanan tambahan bergizi kepada anak-anak lansia dan ibu hamil.
“Demi terlaksananya program Stunting yang aman nyaman, akan kami buat pengembangan gedung yang ada,” ucap Sakir Papeo.
Dalam mendukung program unggulan di bidang pertanian, lanjut Sakir Papeo, BUMDes menyediakan pupuk obat-obatan dan juga mesin Drayer (pengering padi).
menurut Sakir Papeo, semua program-program yang sedang dijalankan saat ini, tentu saja ke depannya akan lebih ditingkatkan lagi sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat Desa Tontulow.
Sakir Papeo membeberkan sejumlah program kerja yang belum sempat dilaksanakan, misalnya plat duiker. “Itu sudah kami usulkan dalam Musrenbang,” ujar Sakir Papeo.
Mewakili masyarakat Desa Tontulow, Sangadi Sakir Papeo berharap, pemerintah di tingkat atas (Pemkab. Bolmut, Pemprov Sulut, dan Pemerintah Pusat) hendaknya bisa lebih memberikan perhatian dan sentuhan langsung kepada Desa Tontulow.
Di sisi bersamaan, Sakir Papeo juga berharap kepada masyarakatnya agar tetap bersemangat mendukung setiap program kerja dari pemerintah desa hingga pemerintah di tingkat atas.
“Tentunya akan kami wujudkan (program kerja yang telah dipatok) tetapi bertahap dan sabar,” imbau Sakir Papeo.
Khusus di momen peringatan HUT Proklamasi Indonesia pada Agustus ini, Sakir Papeo atasnama pribadi dan selaku pemerintah desa mengajak kepada seluruh warga Tontulow agar berpartisipasi membersikan dan merapikan tempat masing-masing.
“Sebab kebersihan itu adalah sebagian dari iman. Dan tak lupa pula saya sampaikan, menjelang hari besar Islam (Idul Adha) ini marilah kita lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan diri kita masing-masing dan sebaik-baiknya,” pesan Sakir Papeo. (mul/dm1)
Ucapan Pemerintah Desa Tontulow, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut): “Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia, yang ke-74 Tahun”