Terkait Kekosongan dan Pengisian Jabatan di OPD Pemkot Gorontalo, Ini Penjelasan Ben Idrus

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Dalam setiap pengambilan kebijakan, khususnya pada urusan penataan birokrasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo senantiasa mengedepankan sisi regulasi dan aturan yang berlaku.

Misalnya, dalam rotasi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama eselon II, yang digelar pada Senin (9/09/2020), Pemkot Gorontalo sebelum melakukan rotasi terlebih dahulu mengacu rekomendasi KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara).

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Pemkot Gorontalo, Ben Idrus mengatakan, dalam penempatan jabatan Pimpinan Tinggi, pihaknya telah melalui tahapan seleksi job fit untuk penentuan jabatan sesuai dengan kompetensi dan kapabilitas bidang yang dikuasai. 

“Proses job fit telah kita laksanakan sesuai regulasi, hasilnya diajukan ke KASN. Alhamdulillah kemarin 20 pejabat telah dikukuhkan dan dilantik,” ujar Ben Idrus dalam keterangannya kepada awak media.

Selanjutnya dalam waktu dekat ini, Pemkot bakal menggelar open bidding bagi 14 JPT yang lowong.  Dan menurut Ben Idrus, proses serupa akan diterapkan pada penentuan jabatan tersebut.

Ia mengungkapkan, pihak Pemkot Gorontalo akan melayangkan surat permohonan pelaksanaan open bidding,  untuk memperoleh persetujuan dari KASN.

“Seleksinya nanti kita buka secara umum,  tidak hanya ASN Kota yang bisa ikut, tapi dari daerah lain juga berpeluang,” ungkap Ben Idrus.

Terkait dengan adanya kekosongan sejumlah jabatan, menurut Ben Idrus, Pemkot Gorontalo saat ini masih menempatkan pelaksana tugas (Plt) di sejumlah  OPD agar tidak menyurutkan pelayanan pada dinas tersebut.

Penempatan pejabat pun, lanjut Ben Idrus, tetap memperhatikan mekanisme dan aturan yang berlaku. Artinya, diperbolehkan seseorang pejabat memegang dua jabatan tertentu selama memenuhi syarat.

Meski begitu, Ben Idrus menegaskan, tidak ada pejabat yang sampai memegang tiga jabatan sekaligus, apalagi pada tataran JPT Pratama.

Ben Idrus pun mengurai, ada 10 OPD  yang masih dijabat oleh pelaksana tugas. Yakni di Dinas Pendidikan sementara dijabat oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Deddy Kadullah;  Plt di Dinas PUPR dijabat oleh Kepala Bappeda, Meidy N. Silangen; Plt di Dinas Perkim dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Laida Ali; Plt di Dinas Kominfo dan Persandian dijabat ole Kadis Parpora, Effendy Rauf.

Selain itu, Plt Kepala Satpol PP sementara ini dijabat  oleh Kadis KPP, Abubakar Liwiti; Plt di Dinas Dukcapil dijabat sementara oleh Kadis PP-KB-PPPA, Nulika Melati; Plt di Dinas Lingkungan Hidup dijabat oleh Kadis Perdagind, Junaedy Kiayi Demak; Plt di Dinas Perhubungan ditangani oleh Kepala BPBD, Iskandar Moerad; Sekwan DPRD Kota Gorontalo dijabat sementara oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Sutarto; serta Plt di Dinas kesehatan dijabat oleh Kadis DPM-PTSP, Muhammad Kasim.

Sementara  jabatan lainnya, lanjut Ben Idrus, juga terdapat 2 staf ahli Wali Kota yang masih kosong, dan 2 jabatan berikutnya bakal  lowong pada bulan November mendatang, sehingga totalnya ada 14 posisi yang akan diisi.

Ben Idrus menyatakan, kekosongan jabatan itu tidak akan berlangsung lama. Ia menargetkan, pengisian jabatan akan dikebut sebelum memasuki akhir tahun 2020.

“Untuk job bidding melalui mekanisme open bidding tengah  dipersiapkan, begitu juga tim pansel (Panitia seleksi). Pekan depan akan dilaksanakan pelatihan bagi mereka. Jadi ketika rekomendasi KASN keluar, maka tahapannya sudah bisa jalan,” pungkas Ben Idrus. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

4,714 views

Next Post

Berbenah, Lucky Paudi Lantik Pejabat di Lingkungan PDAM Kota Gorontalo

Sel Sep 29 , 2020
DM1.CO.ID, GORONTALO: Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Muara Tirta Kota Gorontalo, Lucky Paudi, ST, M.Si, melantik sejumlah pejabat struktural di lingkungan kerjanya, pada Senin (28/9/2020), di Millonov Boutique Hotel Gorontalo.