DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Meski sensus penduduk telah menyediakan kemudahan secara online, namun Yusuf Puneli selaku Kepala Desa (Kades) Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, tetap tidak berpangku tangan di kantor desa menunggu hasil dengan beres.
Untuk menyukseskan sensus penduduk tersebut, Yusuf Puneli bahkan harus turun langsung melayani warganya dari dusun ke dusun, yakni diawali dari Dusun Limbuwahu. Dusun ini berjarak sekitar 1 Kilometer dari pusat desa.
Kades Yusuf Puneli, Senin (17/2/2020), kepada Wartawan DM1 menjelaskan, dari 433 jiwa penduduk di desa ini terdapat 180 jiwa yang belum mempunyai akta kelahiran, yang belum memegang KTP ada sekitar 14 jiwa, serta dari 135 Kepala Keluarga (KK) terdapat 12 KK yang belum memiliki kartu KK.
Setelah melakukan pelayananan ke dusun-dusun, Kades Yusuf Puneli pun mendapatkan data. Di antaranya, dari 57 KK di Dusun Walidu berhasil 35 KK yang berhasil disensus online, dan 13 KK datanya masih bermasalah. “Kemudian mengurus akta kelahiran ada 10 jiwa, yang mengganti KK 6 rumah tangga, ganti KTP ada 2 jiwa, serta pengurusan akta tanah tiga orang,” ujar Kades Yusuf Puneli, Senin (17/2/2020).
Kades Yusuf Puneli juga mengungkapkan, Dusun Deimango. Yakni, terdapat 42 KK dari 57 KK yang berhasil disensus online, 25 akta kelahiran, 2 kartu Kepala Keluarga (KK) dan 7 pemisahan pajak.
Selanjutnya, Dusun Limbuwahu sebanyak 26 KK berhasil semuanya disensus penduduk secara Online, 2 orang kepengurusan akta kelahiran, 1 jiwa KTP, 2 orang pengurusan kartu KK.
“Kami pemerintah Desa Poduwoma selalu peduli dengan masyarakat mengenai pelayanan, apalagi terkait pendataan yang menurut saya sangat penting, dan merupakan tanggung jawab saya,” jelas Yusuf Puneli.
Upaya yang dilakukan Yusuf Puneli selaku Kades Poduwoma ini mendapat sambutan positif dari seluruh masyarakat di desanya, dan juga mendapat apresiasi dari Maxmilian Ali selaku Camat Suwawa Timur.
Kades Yusuf Puneli pun mengimbau kepada seluruh masyarakatnya, agar jangan sampai melewatkan sensus penduduk ini, dan jangan menganggap remeh hal ini.
“Sensus penduduk serta kepungurusan surat-surat dalam hal kependudukan itu sangat di perlukan, saya selaku pemerintah desa mengharapkan masyarakat bisa ikut membantu pemerintah desa untuk meringankan sensus ini, dengan cara apabila merasa belum ter-cover maka segera untuk mendatangi pelayanan desa,” jelas Kades Yusuf Puneli. (res/dm1)
DM1.CO.ID, BONEBOLANGO: Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Tingkat Kecamatan Bone Raya, Senin (17/2/2020), di Aula Serba Guna, kali ini pelaksanaannya digabungkan dengan Kecamatan Bone sebagai kecamatan tetangga, berdasarkan usulan Bappeda Kabupaten Bone Bolango (Bonebol).
