Sudarmadji, Bertekad Wujudkan Harapan Masyarakat Kelurahan Bulota

Bagikan dengan:
Wartawan: Vita Pakai dan Meilani~
Editor: AMS

DM1.CO.ID, GORONTALO: Sama halnya dengan seluruh desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Gorontalo, Kelurahan Bulota hingga saat ini juga terus melakukan berbagai langkah-langkah pembangunan.

Namun bagaimanakah kondisi dan situasi di kelurahan yang terletak di Kecamatan Limboto itu?
Dari hasil bincang-bincang awak DM1 bersama Kepala Kelurahan (lurah) Bulota, Sudarmadji Hasan, di ruang kerjanya, medio Februari 2018, terungkap beberapa hal. Berikut petikannya: —-redaksi

DM1: Maaf Pak. Sudah berapa lama bapak menjabat selaku lurah di Kelurahan Bulota ini?
Sudarmadji: Saya menjabat dari Desember 2014, jadi sudah sekitar tiga tahun lebih.

DM1: Secara umum, program-program kerja di kelurahan ini mencakup apa saja?
Sudarmadji: Program kita mengacu pada program kabupaten, karena kita aparat paling bawah termasuk satuan kerja dari pemerintah kabupaten. Yaitu mencakup program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

DM1: Misi-visi yang bapak patok di kelurahan ini seperti apa?
Sudamadji: Yang pasti, misi-visi yang kami tetapkan di kelurahan ini masih tetap berkaitan dengan program kerja yang ada. Yakni, mewujudkan perubahan yang signifikan ekonomi, kesehatan maupun pendidikan buat masyarakat di Kelurahan Bulota.

DM1: Apa mata pencaharian yang menonjol di kelurahan ini?
Sudarmadji: Masyarakat Kelurahan Bulota yang paling doniman adalah bercocok tanam atau sebagai petani.

DM1: Lalu sudah sejauh mana pemberdayaan para petani di Kelurahan Bulota?
Sudarmadji: Di kelurahan ini ada sekitar 10 kelompok tani, namun semuanya belum memenuhi syarat, yang artinya inisiatif kerja dari masyarakat petani itu sendiri dalam mengembankan pertanian ini masih nampak kurang.

DM1: Maksudnya?
Sudarmadji: Iya, hanya petani yang rajin saja yang tentunya bisa mendapatkan hasil memadai. Sementara petani yang malas sudah pasti tidak mendapatkan hasil sebagaimana yang diharapkan.

DM1: Apa ada alternatif solusi untuk para petani ini?
Sudarmadji: Kita tetap memberikan motivasi, misalnya untuk para penyuluh pertanian, kita bisa buat sekolah lapangan, yang artinya kita belajar dari tanaman.
Contohnya menanam jagung. Memang menanam jagung ini sudah turun-temurun kita lakukan, dan tanpa pupuk pun bisa kita lakukan. Namun sekarang itu, untuk lebih mendapatkan hasil panen yang baik dan maksimal, maka kita harus menggunakan pupuk yang tepat.
Selain itu, perlu juga ada pendampingan dan pengawasan, misalnya dari LSM. Itu supaya mereka para petani ini kita benar-benar dorong. Jadi harus ada pelatihan, pengawasan dan pendidikan.

DM1: Bagaimana dengan penanganan bantuan kebutuhan warga di kelurahan ini?
Sudamadji: Kalau bicara bantuan, saya kira sudah terlalu banyak sekali, tapi dampak dari itu yang justru masih kurang. Misalnya, bantuan kartu pintar, BPJS, Kartu PKH dan lain sebagainya.
Untuk raskin saja dari 500 lebih, yang mendapat raskin itu 324 KK. Nah, kalau menurut saya itu sudah cukup memadai.
Dan kami berharap masyarakat juga dapat berperan serta dalam setiap pogram pembangunan. Misalnya, kemarin dinas sosial juga sudah memberikan bantuan untuk usaha pembuatan kue. Nah, ini hendaknya manfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima bantuan untuk dapat benar-benar mengembangkan diri.

DM1: Kebutuhan pembangunan yang juga paling mendesak di kelurahan ini?
Sudarmadji: Alhamdulillan saat ini kantor lurah kami masih dalam tahap renovasi, karena bangunannya sudah banyak kerusakan, misalnya temboknya sudah retak-retak.
Namun saat ini masyarakat di kelurahan ini sangat mengharapkan adanya perbaikan jalan yang sudah sangat parah kerusakannya. Jalan ini rusak karena dimanfaatkan pula oleh sejumlah warga kelurahan/desa tetangga, yakni Kelurahan Molahu, Desa Dulamayo Barat dengan Tapaliluo, di Jalan Abdurrahman itu.

DM1: Apa harapan bapak menyangkut pembangunan?
Sudarmadji: Saya kira harapan kami yaitu menyangkut aspirasi masyarakat yang saat ini belum 100 persen terpenuhi yaitu jalan, air bersih dan penerangan listrik.
Dan kami bertekad untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut.
(vit/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

2,135 views

Next Post

Bupati Darwis Imbau Pemenang MTQ Boalemo Menjadi Wakil Tingkat Provinsi

Jum Feb 23 , 2018
DM1.CO.ID, BOALEMO: Setelah selesai diselenggarakan, Bupati Boalemo H.Darwis Moridu secara resmi menutup ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Boalemo, Kamis (22/02/18 ).