Sekwil PPP Provinsi Gorontalo Klarifikasi “Ungkapan” Abdullah Karim

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Lontaran sejumlah ungkapan penggambaran terkait situasi sebuah rapat di DPW PPP Provinsi Gorontalo, pada dua bulan lalu, yang dibeberkan oleh Abdullah Karim selaku Ketua Majelis Pertimbangan PPP Provinsi Gorontalo, mendapat tanggapan dari pihak partai berlambang Kabah di provinsi ini.

Penggambaran situasi rapat yang disampaikan Abdullah Karim melalui tulisan di media ini dengan judul: Terkait “Perempuan Palu”, Abdullah Karim Setuju itu Urusan Pribadi Bupati Gorontalo, mendapat reaksi tegas dari Ichsan Adrias Male selaku Sekretaris DPW (Sekwil) PPP Provinsi Gorontalo.

Cecen (sapaan akrab Ichsan Adrias Male) menilai, penggambaran situasi rapat yang dibeberkan oleh Abdullah Karim itu patut untuk diklarifikasi.

Sejumlah poin klarifikasi pun dikirim Cecen ke meja redaksi DM1, pada Senin malam (14/9/2020).

Dalam klarifikasinya, Cecen menjelaskan, terkait dengan rapat internal PPP sampai hari ini tidak ada masalah.

Menurut Cecen, kalaupun ada gejolak pada saat rapat, maka itu hanya dinamika yang dianggap biasa di PPP.

“Kalau Abdullah Karim merasa bahwa ada kejadian luar biasa, itu berarti dia orang baru di PPP, dan perlu menyesuaikan diri dalam situasi seperti rapat kemarin. Karena selama ini di PPP, kalau rapat pasti sangat keras gesekannya. Tapi selesai rapat, pasti kita menyatu lagi,” terang Cecen.

PPP ini, lanjut Cecen, adalah partai tua dan sangat banyak makan asam garam politik. “Sehingga kejadian rapat kemarin, sampai hari ini, semua anggota partai menganggap biasa saja. Hanya Abdullah Karim saja yang terkaget-kaget. Dan hal ini menandakan beliau perlu banyak beradaptasi,” tulis Cecen.

Terkait dengan penyampaian Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo (Nelson Pomalingo) yang mengklarifikasi masalah pribadi dalam rapat tersebut, menurut Cecen, justru itu hal yang sangat bijaksana.

Karena ini masalah pribadi Nelson Pomalingo yang telah tersebar di sejumlah media sosial (Medsos), maka Cecen menilai, hal itu memang harus diklarifikasi secara internal partai. “Agar tidak menjadi isu liar, maka beliau menjelaskan cerita yang sesungguhnya, sehingga kita sebagai pengurus PPP tahu, dan bisa mengklarifikasi ketika muncul fitnah terhadap Ketua DPW kami,” jelas Cecen.

Dalam poin lain yang menjadi bagian klarifikasi, Cecen menyebut Abdullah Karim sering memberikan berita yang kurang elok terhadap keberadaan Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, yang bahkan terkesan menyerang Nelson Pomalingo secara pribadi.

“Dan saat ini kami sementara melakukan penertiban terhadap beliau (Abdullah Karim) sesuai AD ART partai. Saya melihatnya, komentar-komentar miringnya Abdullah Karim terhadap Ketua DPW bukan lagi terkait masalah beliau sebagai pimpinan partai, tapi ini arahnya sudah ke pribadi ketua DPW,” tulis Cecen.

Seharusnya, menurut Cecen, jika ada masalah kebijakan partai yang keliru, maka alangkah bijaksana Abdullah Karim sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai memberi teguran secara surat ataupun secara lisan kepada pengurus di Pimpinan Wilayah.

“Sangat tidak elok kalau isi perut partai diumbar di media. Contoh kecil rapat internal sudah cukup lama, dan saya rasa ini konsumsi kita secara internal, kok tiba-tiba hari ini dimediakan oleh beliau. Saya curiga, mungkin karena tahapan Pilkada sementara berlangsung sehingga ini menjadi konsumsi untuk menurunkan elektabilitas ketua kami,” tandas Cecen. (rls/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

37,723 views

Next Post

Dalam Dakwaan JPU, Darwis Moridu: Saya Mau Kase Keluar Nyawa atau Saya Kasih Patah-patah?

Sel Sep 15 , 2020
DM1.CO.ID, GORONTALO: Pengadilan Negeri (PN) Gorontalo, akhirnya menggelar sidang pertama perkara penganiayaan atas terdakwa Darwis Moridu (Bupati Boalemo), pada Selasa (15/9/2020).