Rizal Ramli Yakinkan Jepang untuk Bersama Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Dunia

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, JEPANG: Sejak dulu, Dr. Rizal Ramli memang adalah tokoh nasional yang belum bisa tenang apabila masih mengetahui dan melihat kondisi negerinya tertinggal.

Tak hanya berkeliling di dalam negeri, Rizal Ramli juga bahkan tak lupa melakukan pergerakan-pergerakan dan pendekatan ke sejumlah tokoh negara lain, terutama negara tetangga di Asia, yakni dengan menjalin kesepemahaman ide atau bertukar pikiran demi membangun kebersamaan yang mampu memunculkan kekuatan di dunia. Salah satunya dengan Jepang.

Kunjungan Rizal Ramli ke Jepang kali ini selain untuk bertukar pikiran dengan beberapa tokoh terkait kondisi ekonomi dunia, mantan Menteri Keuangan ini juga membahas pergeseran geostrategis di Asia dan hubungan Indonesia-Jepang.

Rizal Ramli selaku ekonom senior inipun tak pernah melupakan loyalitas Jepang terhadap Indonesia di saat badai krisis ekonomi menghantam Tanah Air, pada 1998.

Untuk itu, dalam momentum 60 tahun persahabatan Indonesia dengan Jepang, Rizal Ramli pun melakukan kunjungan ke Jepang agar persahabatan dapat semakin ditingkatkan.

Dalam pertemuannya dengan Ketua Policy Council Liberal Demokratic Party (LDP), Fumio Kishida di Kantor LDP, Tokyo, Jepang, Rabu (30/1/2018), Rizal Ramli mengenang kembali kontribusi Jepang terhadap Indonesia dalam melewati badai krisis ekonomi di tahun 1998.

Rizal Ramli pun bercerita, bahwa kala itu hanya perusahaan Jepang yang tidak hengkang dari Indonesia. “Bahkan, Jepang berani investasi dan memberikan bantuan pinjaman agar Indonesia bangkit dari keterpurukan. Jepang adalah sahabat sejati, that’s a friend are for,” tutur Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur tersebut.

Mantan Menko Kemaritiman pada Kabinet Kerja Jokowi ini juga menjelaskan, bahwa memasuki 60 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Jepang, hendaknya bisa dijadikan momentum bagi dua negara untuk menjadi soko guru kebangkitan Asia.

“Jepang memiliki resources dalam arti pengetahuan, teknologi yang canggih, dan financial. Sementara Indonesia kaya dengan sumber daya alam. Kalau bersinerji, maka Jepang dan Indonesia sebagai negara Asia bisa menjadi kekuatan dunia,” tegas Rizal Ramli.

Rizal Ramli menyebutkan, China yang selama ini cukup agresif dalam bidang ekonomi tidak lagi menjadi ancaman.

Di hadapan politisi Jepang, Rizal Ramli yang juga sebagai anggota panel ekonomi di badan dunia Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) itu meluruskan anggapan keliru yang menyebutkan jika pemerintah Indonesia banyak memberikan perlakuan khusus bagi pemerintah China. Dan Rizal Ramli membantah adanya anggapan tersebut.

“Ketika saya menjabat Menko Maritim, saya ubah tuh nama Laut China Selatan menjadi Laut Natuna Utara. Tujuannya untuk menegaskan kedaulatan Indonesia, dan menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan. Sikap Indonesia jelas kan, bahwa tidak ada perlakuan khusus bagi China,” lontar Rizal Ramli. (dbs-ams/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

2,839 views

Next Post

Bupati Darwis Beri Apresiasi Ketua Korpri Boalemo Bersama Jajaran

Jum Feb 2 , 2018
DM1.CO.ID, BOALEMO: Bupati Darwis menghadiri musyawarah daerah (Musda) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat Kabupaten Boalemo, bertempat di Aula Grand Amalia Hotel Tilamuta, Kamis (1/2/2018).