DM1.CO.ID, JAKARTA: Para nelayan di wilayah Pantura Jawa menjadi perhatian mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Dr. Rizal Ramli, sehingga harus menemui Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti di kediaman dinasnya, Ahad (07/01/2017). Apa yang dibicarakan oleh keduanya?
Ternyata, Rizal Ramli sengaja bertandang adalah demi memperjuangkan nasib dan kesejahteraan para nelayan, yakni dengan mendiskusikan berbagai permasalahannya di rumah dinas Menteri Susi. Rizal Ramli bahkan meminta dengan tegas, agar ribuan kapal nelayan di atas 30 DWT asal Pantura diberikan izin tangkap di daerah Natuna.
Menurut Rizal, daerah tersebut dekat dengan pasar potensial seperti Singapura, Hong Kong, dan Taiwan.
Rizal mengungkapkan, kapasitas tangkap sustainable di Natuna akan naik dari 16 persen hingga 90 persen, nelayan dan kapal asal Pantura akan lebih makmur.
Hal ini dilakukan agar kapal di bawah 30 DWT, tidak harus bersaing dengan kapal yang di atas 30 DWT, dan bisa menghasilkan ikan yang lebih banyak.
Susi dengan semangat menanggapi hal tersebut, dan setuju dengan pendapat Rizal. Hasilnya, agar nelayan dan pengusaha kapal ikan di Pantura bisa hidup lebih makmur, sekaligus menjaga sustainability laut Pantura.
“Jika dilaksanakan, itu akan memperkuat existensi dan kedaulatan NKRI di kepulauan Natuna dan Laut Natuna Utara, “ tutup Rizal.
(dbs-fitri/dm1)