Wartawan : Safril Editor : Vita Pakai
DM1.CO.ID, GORONTALO: Desa memiliki kewajiban dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Potret masyarakat yang rendah ekonomi memiliki tata ruang yang kumuh membuat mereka kurang menyadari arti penting dari fungsi MCK.
MCK, Mandi Cuci Kakus adalah sarana yang menunjang kehidupan sosial, budaya serta kesehatan masyarakat. MCK sehat merupakan cerminan lingkungan yang sehat dan bersih.
Hal-hal yang penting berkenaan dengan derajat kesehatan masyarakat di Desa dapat dibahas dan diprioritaskan dalam perencanaan desa. Salah satu hal utama bagi lembaga Desa adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan diantaranya melalui peningkatan kesehatan masyarakat. Masyarakat sehat, maka akan menuju masyarakat sejahtera.
Untuk menjadikan kesehatan sebagai prioritas di tingkat Desa, maka perlu adanya komitmen yang kuat terutama dari Kepala Desa (Kades). Demikian halnya dengan Kepala Desa Barakati, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo yang dalam empat tahun kepemimpinannya memprioritaskan pelayanan kesehatan dan juga pembuatan MCK keluarga, yakni bantuan MCK untuk masyarakat Desa Barakati yang rumahnya belum memiliki MCK ataupun jamban.
Saat ditemui awak DM1 di kantornya, Jumat (16/03/2018), Nuryadin Jercy Badaru (Kades Barakati) mengatakan bahwa program bantuan pembangunan MCK keluarga ini masih akan berlanjut.
“Sampai ditahun 2018 ini masih ada lagi sekitar 25 rumah tangga yang akan kita bangun jamban keluarga,” ungkap Adin (panggilan akrab Kades Barakati) .
Adin kembali melanjutkan beberapa program yang sudah dilaksanakan dalam empat tahun masa jabatannya.
“Dan kebetulan masa jabatan saya juga ini akan berakhir pada bulan September, jadi Alhamdililah kita sudah buka jalan akses kemana-mana, ada listrik gratis dan terutama juga untuk tahun kemarin program air minum bersih, itu untuk dusun yang tidak bisa pake sumur karena memang di pinggir danau, jadi mata air yang ada di desa barakati kita manfaatkan khusus untuk masyarakat di Dusun Hungayo yang berada di pesisir danau,” terangnya.
Selain itu, program yang menjadi target ditahun 2018 ini juga antara lain pembenahan “Sorga”, yakni pembenahan Sarana Olahraga. Selain itu juga pelayanan kesehatan, pembuatan roil-riol di pemukiman, dan penanganan jalan.
“Program ini adalah yang menjadi sasaran ditahun ini, karena memang anggaranya sudah tertera,” tukas Adin.
Sebelum mengakhiri masa jabatannya diakhir tahun 2018, Adin berharap agar program-programnya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Barakati bisa terlaksanakan dengan baik.
“Karena saya mau mengakhiri jabatan, mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat. Selain itu, harapan saya mungkin tetap partisipasi masyarakat seperti beberapa tahun terakhir ini selama saya menjabat tetap dipertahankan, partisipasi dari masyarakat itu sudah cukup bagus, dan malah masyarakat sangat merespon dengan program-program yang ada di Desa ini,” Pungkasnya. (saf-vit/dm1)