DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menyambut hangat program Integrated Corporation of Agricultural Research, Development and Empowerment (I-CARE) Kementerian Pertanian.
Andi Merya Nur, S.IP sebagai pemegang tongkat kepemimpinan Koltim saat ini, mengaku amat mendukung bahkan sangat serius terhadap program tersebut.
Plt. Bupati Koltim itu berpendapat, bahwa program I-CARE itu tentulah merupakan wujud kepedulian atau perhatian pemerintah pusat terhadap daerah.
Dalam kegiatan sosialisasi program I-CARE yang berlangsung di ruang rapat Bupati Koltim, Selasa (8/6/2021), Andi Merya pun menyampaikan ucapan terima-kasihnya kepada Kementrian Pertanian (Kementan).
Pasalnya, dari sembilan kabupaten se-Indonesia yang mendapat program ini, nama Kolaka Timur adalah salah satu kabupaten yang termasuk di dalamnya.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Penanggungjawab program I-CARE, Bram Kusbiantoro MS, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Siddiq, Penajabat (Pj) Sekda Koltim, Andi Muhammad Iqbal Tongasa, beserta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah lingkungan Pemkab Koltim.
Bram Kusbiantoro dalam kesempatan tersebut menyampaikan, program I-CARE akan mulai operasi atau dijalankan pada tahun 2022 ke depan, dengan bergerak dalam bidang tanaman kakao dan ternak sapi.
Tujuan kegiatan ini, sesuai penjelasan Bram Kusbiantoro, adalah mengembangkan sistem produksi pertanian diversifikasi dan rantai nilai produk pertanian yang inklusif di kawasan atau lokasi pertanian terpilih untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan, melalui kegiatan dan pemberdayaan hasil penelitian dan pengembangan pertanian secara integratif dan kolaboratif.
Bram Kusbiantoro menjelaskan, adapun sasaran program I-CARE, adalah berkembangnya kawasan pertanian berbasis inovasi dan korporasi pertanian, mendukung ketahanan pangan dan percepatan pencapaian sasaran pembangunan pertanian nasional.
“Untuk dampak yakni peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani secara nasional, dan peningkatan kontribusi sektor pertanian bernilai tinggi dalam devisi negara. Sedang penerima manfaat, yakni pemerintah daerah serta stakeholder lainnya dan petani, kelompok tani, gapoktan. Di Koltim sudah mempunyai modal dasar, yakni Lembaga Ekonomi Masyarakat atau LEM,” ujar Bram.
Sebelumnya, pada akhir Maret 2021 yang lalu, pihak BPTP Sultra bersama rombongan juga telah menemui Plt. Bupati Koltim, Andi Merya Nur, untuk membicarakan rencana kegiatan pengembangan model pertanian berbasis inovasi dan korporasi pertanian, dengan menggunakan sumber anggaran dari bantuan Bank Dunia (Loan) yang mulai diluncurkan pada 2022-2027 dengan nilai mencapai 100 Juta US Dolar.
Pada kesempatan kala itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Koltim, Lasky Paemba, mendampingi Plt Bupati menerima kunjungan tim dari I-CARE tersebut.
“Ibu bupati sangat merespon dan berterima kasih atas penunjukan Kolaka Timur sebagai lokus untuk pelaksanaan program I-CARE, yang merupakan program atau bantuan bank dunia. Karena menurut beliau, program ini diyakini akan membantu dalam pencapaian visi misi SBM (Sejahterah Bersama Masyarakat),” ungkap Lasky. (rul/dm1)
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur (Koltim) Hj. Andi Merya Nur, S.IP, pada Senin (8/6/2021), membuka acara launching sebuah produk nasional bernama motor Gesits, di pelataran Aula Kantor Bupati setempat.