DM1.CO.ID, TILAMUTA: Dibanding dengan periode-periode sebelumnya maupun jika dibanding dengan Pilkada di daerah-daerah lainnya (termasuk di DKI sekalipun), maka Pilkada Bupati di Boalemo-Provinsi Gorontalo kali ini adalah sebetulnya juga boleh dikata lebih cukup “dahsyat” dan bahkan amat spektakuler.
Pasalnya, pada tahapan pendaftaran di KPUD Boalemo sebetulnya terdapat 3 (tiga) pasangan calon (paslon) yang telah dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilukada. Yakni, paslon nomor urut 1 Rum Pagau dan Lahmudin Hambali (PAHAM); nomor urut 2 Darwis Moridu dan Anas Jusuf (DAMAI); serta nomor urut 3 Uwes Abubakar dan Buyung Puluhulawa (UNGGUL).
Dan alhasil, pasangan calon nomor urut 2 yang maju dengan slogan dan montase “DAMAI” itu tampil sebagai pemenang secara “dahsyat”.
Disebut dahsyat karena, pertama, DAMAI mampu “menaklukkan” paslon petahana PAHAM yang bernomor urut 1 sebelum hari H “pertandingan” (pemilihan). Padahal, PAHAM diusung dan didukung oleh seluruh partai politik pemilik kursi di DPRD Boalemo tanpa sisa.
Ketika itu, DAMAI yang melakukan gugatan terhadap KPUD Boalemo karena telah meloloskan paslon PAHAM dikabulkan oleh Mahkamah Agung (MA)pada tingkat kasasi.
Gugatan tersebut harus dilayangkan oleh DAMAI, sebab paslon PAHAM diduga kuat telah melakukan sebuah pelanggaran yang sangat jelas. (Baca: Terbukti Melanggar, Paslon Bupati yang Didukung Semua Partai ini Dicoret KPUD Boalemo)
Akibatnya, pada Pilkada Boalemo pada 15 Februari 2017 hanya menyisakan dua paslon yang semuanya berasal dari jalur independen.
Dan kedua, disebut dahsyat, sebab dalam beberapa saat usai hari pemungutan suara, DAMAI pun berhasil “menaklukkan” paslon nomor urut 3 (UNGGUL).
Hal ini terlihat pada quick count, paslon DAMAI untuk sementara ini memperoleh suara terbanyak, yakni 49.191 suara atau 60.526%. Sementara paslon UNGGUL hanya mampu bertengger di titik perolehan suara sebanyak 32.081 suara atau 39.474% dari total 81.272 hak pilih.
Sedangkan pada website resmi KPU, pada Kamis malam (16/2/2017), telah menampilkan dan memperlihatkan hasil perolehan suara Pilkada Boalemo sesuai data masuk 265 dari 265 TPS, yakni paket DAMAI 48.900 suara (60,30%), dan paket UNGGUL 32.259 suara (39,70%)
Dari hasil itulah, paslon DAMAI pun merasa yakin, bahwa dengan perolehan suara yang telah dikantonginya itu tidak lagi bisa dikejar oleh pesaingannya, yakni paslon UNGGUL.
Meski begitu, Ketua Tim Pemenangan DAMAI, Rochmat Dai, saat ini nampak tak henti-hentintya mengulurkan dan memperlihat jempol serta senyum kegembiraannya kepada seluruh pihak yang ia temui atas kemenangan DAMAI, yakni sebagai Bupati Boalemo periode 2017-2022.
Saat ditemui oleh awak DM1, Rochmat Dai pun menegaskan, bahwa kemenangan DAMAI adalah pula merupakan kemenangan seluruh rakyat Boalemo yang dilalui secara demokrasi. Sehingganya siapapun yang menang, tentunya seluruh pihak harus bisa menerima ini sebagai sebuah kemenangan bersama untuk lebih dapat membangun dan memajukan Boalemo.
Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya juga tak lupa disampaikan Rochmat Dai kepada seluruh masyarakat Boalemo, terutama kepada semua pendukung DAMAI yang selama ini sudah ikut berjuang bersama dalam meraih kemenangan dengan hasil seperti saat ini.
“Marilah sama-sama kita bergandengan tangan, baik yang dari pihak PAHAM atauPUN UNGGUL. Ayo kita sama-sama membangun Boalemo ini ke tingkat yang lebih baik lagi, maju dan sejahtera. Perbedaan yang terjadi kemarin itu hal yang biasa dalam pilkada. Sekarang, marilah kita sama-sama untuk kembali melangkah ke masa depan daerah ini, yaitu Boalemo Idaman,” ajak Rochmat Dai.
