Peringati Hari Patriotik, BNNK: Boalemo Harus Bebas dari Narkoba

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BOALEMO: Hari Patriotik yang ke-77, merupakan sejarah yang berharga bagi daerah Provinsi Gorontalo dan tak akan melupakan adat istiadat serta budaya yang telah ditinggalkan oleh pahlawan-pahlawan Nasioanal Gorontalo, khususnya Nani Wartabone.

Hal ini disampaikan oleh Penyuluh Narkoba BNNK Boalemo, Ely Datau, SKM, dalam bincang-bincang dengan awak DM1, pada Rabu (23/1/2019).

Selain menyatakan rasa syukur atas perjuangan para pahlawan tersebut, Ely Datau juga mengajak semua pihak untuk membangun Daerah Provinsi Gorontalo hendaknya pula dapat melindungi masyarakat dan generasi penerus dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Ely Datau merujuk pada Inpres No. 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2018-2019 (RAN P4GN).

Untuk mengimplementasikan Inpres tersebut, menurut Ely, BNNK beserta Pemerintah Daerah membangun kerjasama dan telah menghasilkan Nota Kesepahaman berupa (MoU).

Ely menyebutkan, MoU tersebut berupa implentasi RAN P4GN yang telah diintruksikan kepada seluruh kepala daerah, termasuk bupati.

Ely menjelaskan, dari situ bupati menginstrusikan ke para asisten, staf ahli, dan para pimpinan perangkat daerah Boalemo untuk dilaksanakan.

Ely mengurai poin pelaksanaan MoU yang dimaksud, yakni:
1. Melaksanakan Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN;
2. Melaporkan hasil pelaksanaan RAN P4GN kepada bupati melalui kepala kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Boalemo setiap triwulan, yang selanjutnya akan di laporkan kepada menteri dalam negeri;
3. Pelaksanaan RAN P4GN dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja daerah pada masing-masing organisasi perangkat daerah, dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan perundang-undangan.
4. Pelaksanaan RAN P4GN mengikutsertakan peran masyarakat dan pelaku usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
5. Melaksanakan intruksi bupati dengan penuh tanggung jawab.

Sementara itu, Kepala BNNK Boalemo Agus Anwar, sesaat usai mengikuti upacara peringatan Hari Patriotik 23 Januari di lapangan Alun-alun Tilamuta, Rabu (23/01/19), menjelaskan beberapa hal penting.

“Momen hari patriotik yang ke-77 ini, besar harapan kami BNNK Boalemo senantiasa berupaya menjaga masyarakat dan generasi penerus dari bahaya penyalahgunaan Narkotika,” ujar Agus Anwar.

Sebagai abdi negara, lanjut Agus Anwar, pihak BNNK Boalemo tetap bertekad meneruskan perjuangan Nani Wartabone sebagai sosok pahlawan Gorontalo demi kemajuan generasi mendatang.

Jika Nani Wartabone berjuang mengusir penjajah, maka BNNK Boalemo juga melakukan hal yang sama. Yakni, mengusir “penjajah” dalam bentuk lain, melalui upaya pemberantas segala bentuk penyalahgunaan Narkotika.

“Kami tetap berupaya dan konsisten melaksanakan program P4GN ini, utamanya di dalam lingkup instansi pemerintah daerah,“ pungkas Agus Anwar seraya menegaskan, bahwa Boalemo harus bebas dari Narkoba. (kab/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

2,740 views

Next Post

Hearing Soal Mutasi ASN Ditunda, DPRD dan Baperjakat Boalemo Dinilai “Main Mata”?

Kam Jan 24 , 2019
DM1.CO.ID, BOALEMO: Sejumlah ASN (Aparatur Sipil Negara) Kabupaten Boalemo yang berjuang mencari keadilan, karena terkena mutasi dan non-job yang dinilai semena-mena dilakukan oleh Bupati Boalemo, tampaknya tak bisa berharap banyak dari pihak DPRD dan Baperjakat Boalemo.