DM1.CO.ID: Sebuah penelitian dari European Geosciences Union (EGU) Swiss yang dikutip dari Travel and Leisure, Jumat (17/2) menyebutkan, Pegunungan Alpen diprediksi akan kehilangan 70 persen lapisan saljunya pada satu abad mendatang.
Pegunungan besar di Eropa yang membentang dari Austria dan Slovenia di Timur, melalui Italia, Swiss, Liechtenstein, dan Jerman, sampai ke Perancis di Barat tersebut mencatat rekor hujan salju terendah pada tahun lalu. Tren tersebut diprediksi akan berlanjut dan bahkan memburuk.
Namun risiko tersebut bisa berkurang apabila seluruh negara di dunia ini mematuhi kesepakatan iklim Paris yang membatasi pemanasan bumi maksimal dua derajat celsius. Dan apabila itu dilaksanakan, maka pegunungan yang dikenal sebagai destinasi populer untuk olahraga ski tersebut “hanya” akan kehilangan es sebesar 30 persen pada 2100 nanti.
Sementara, menurut penelitian itu, jika emisi gas rumah kaca tidak dikendalikan, maka jumlahnya akan mencapai 70 persen.
“Lapisan salju di Alpen memang akan berkurang tapi pengendalian emisi gas akan mempengaruhi jumlah (pengurangannya),” ungkap salah seorang pimpinan penelitian, Christoph Marty.
Disebutkan, kehilangan salju akan berdampak langsung pada kota-kota di lereng Alpen yang bergantung pada pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian.
(dbs/DM1)