DM1.CO.ID, GORONTALO: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo, menggelar sosialisasi penyesuaian tarif di berbagai kecamatan. Kali ini dilaksanakan, Selasa (25/2/2020), dilangsungkan di Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.
Selain dihadiri masyarakat dari berbagai kalangan, sosialisasi ini juga diikuti oleh aparat kecamatan bersama unsur TNI/Polri serta sejumlah aparat kelurahan se-Kecamatan Hulonthalangi.
Pada momen tersebut, H. Isman Darise, SE, Ak, MM selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Kota Gorontalo menyampaikan berbagai hal penting. Di antaranya, bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mendengar keluhan dan masukan masyarakat pelanggan PDAM Kota Gorontalo.
“Dan kami siap menjawab berbagai masukan, baik itu sebagai keluhan maupun dalam bentuk saran. Sebab, sejak 2008 sampai dengan 2019, PDAM Kota Gorontalo belum pernah menaikan tarif atau penyesuaian tarif,” ujar Isman.
Ia menjelaskan, PDAM Kota Gorontalo sudah lebih 11 tahun belum melakukan penyesuaian tarif, yakni sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang. “Rencana penyesuaian tarif tersebut akan diberlakukan oleh PDAM Kota Gorontalo pada 1 Maret 2020. Dan perberlakuan penyesuaian tarif ini didasari oleh Peraturan Wali Kota Nomor 44 Tahun 2019,” ungkap Isman.
Isman Darise menerangkan, bahwa sesuai keputusan bersama dengan pihak KPN dan DPRD Kota Gorontalo, penyesuaian tarif inipun disepakati sebesar 62 persen dari tarif yang lama.
Dan penyesuaian tarif PDAM Kota Gorontalo ini, kata Isman, dilakukan dengan dua metode. Yakni, kajian akademik dan juga kajian finansial.
Penetapan tarif ini, kata Isman, didasarkan pada prinsip keterjangkauan dan keadilan, mutu pelayanan, pemulihan biaya, efisiensi pemakaian air, transparansi dan akuntabilitas, dan perlindungan air baku.
Walau demikian, Isman Darise memastikan, bahwa seluruh masukan dan pandangan yang muncul dalam kegiatan sosialisasi ini akan langsung dilaporkan kepada Wali Kota Gorontalo.
“Akan kami konsultasikan dulu ke Pak Wali Kota sebagai stakeholder dari PDAM Kota Gorontalo ini. Jadi tetap kami laporkan karena pak Wali Kota adalah merupakan pemegang kuasa modal di PDAM Kota Gorontalo,” ujar Isman.
Isman Darise mengaku salut dan hormat atas sambutan masyarakat di Kecamatan Hulonthalangi terhadap terlaksananya sosialisasi ini, hingga berlangsung lancar dan sukses.
Dikatakannya, masyarakat dan para undangan yang hadir menyatakan tidak keberatan dengan penyesuaian tarif yang ditawarkan tersebut. Alasannya, karena semua itu adalah untuk kemajuan PDAM dan demi kepentingan bersama. “Dan masyarakat cukup mendukung, karena memahami keberadaan kami sebagai pengelola penyedia air di Kota Gorontalo ini,” ujar Isman.
DM1.CO.ID, JAKARTA: Setelah melewati proses politik dan hukum yang berkepanjangan, Elly Engelbert Lasut, akhirnya resmi dilantik sebagai Bupati Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk ketiga kalinya.
