Patut Ditiru, Mamalia Dinobatkan Sebagai Desa Percontohan Anti-miras dan Premanisme

4
Bagikan dengan:

(DM1, Bolsel): SEBAGAI upaya mewujudkan misi dan visi  Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang relegius. Juga dalam rangka menekan angka  kriminalitas di daerah tersebut, Muspika melalui Polsek Posigadan bekerjasama Pemda Bolsel, beberapa waktu lalu telah menggelar acara pencanangan  Desa Mamalia II sebagai desa pilot-project (percontohan) dalam hal Anti Miras dan Premanisme.

Selain dihadiri Kapolsek Posigan sebagai Narasumber, acara tersebut juga dihadiri Camat posigadan, ketua Kantor Urusan Agama (KUA) Posigadan dan seluruh sangadi  (kades) se-Kecamatan Posigadan.

Dalam kesempatan tersebut Ipda Muh. Rosid selaku Kapolsek Posigadan menyatakan dalam sambutannya, bahwa untuk menekan angka kriminalitas sangat dibutuhkan peran dari seluruh elemen masyarakat. Sebab berdasarkan data kepolisian, miras saat ini menjadi pemicu kriminalitas, sehingga dengan adanya pencanangan Desa Anti Miras dan Premananisme ini hendaknya dijadikan pedoman bagi semua pihak untuk tidak melakukan tindakan tercela tersebut.

“Semoga dengan dicanangkannya Desa Mamalia II sebagai Desa Anti Miras dan Premanisme ini bisa diikuti oleh desa lainya yang ada di kabupaten Bolsel” imbau Kapolsek.

Kapolsek juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus berupaya menekan angka kriminalitas, baik dengan cara menggelar razia miras maupun secara langsung berkoordinasi serta bekerjasama dengan pemerintah desa dalam penanganan miras di desanya masing masing.

Secara tegas, Kapolsek menyatakan tidak segan-segan memberikan sanksi kepada penjual apabila ketahuan menjual barang haram tersebut.

Sementara itu, menanggapi acara pencanangan tersebut, Wakil Bupati  Bolsel Iskandar Kamaru menyatakan turut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap terobosan yang sangat patut diikuti oleh semua desa di daerah tersebut.

Bagikan dengan:

Muis Syam

57,683 views

4 thoughts on “Patut Ditiru, Mamalia Dinobatkan Sebagai Desa Percontohan Anti-miras dan Premanisme

  1. Today, I went to the beach front with my kids.
    I found a sea shell and gave it to my 4 year old daughter and said “You can hear the ocean if you put this to your ear.” She put the shell to her ear and screamed.

    There was a hermit crab inside and it pinched
    her ear. She never wants to go back! LoL I know this is entirely off topic but I had to
    tell someone!

  2. Thanks designed for sharing such a pleasant thinking,
    piece of writing is pleasant, thats why i have read
    it entirely

  3. Hello, Neat post. There’s an issue with your website in internet explorer,
    may test this? IE nonetheless is the marketplace leader and a good portion of other folks will omit your magnificent writing because
    of this problem.

  4. Great blog you have here.. It’s hard to find high-quality writing like yours nowadays.
    I truly appreciate people like you! Take care!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Next Post

Bukan Cuma di DKI, se-Indonesia Tahu Lawan Ahok itu adalah Rizal Ramli

Kam Sep 22 , 2016
(DM1, Jakarta): HAMPIR bisa dipastikan, pertarungan Pilkada DKI Jakarta akan memunculkan tiga pasangan calon gubernur. Sebab setelah Ahok-Djarot didukung 4 paprol, ada 6 parpol lainnya yang diyakini akan menelorkan 2 calon pasangan lagi. Keenam parpol yang tersisa ini sangat nampak sulit menentukan sikap untuk mengukuhkan satu calon pasangannya masing-masing, sebab […]