Ini Pandangan Sejumlah Pihak Mengenai RSTN Boalemo

Bagikan dengan:
Wartawan: Kisman Abubakar-
Editor: AMS
DM1.CO.ID, BOALEMO: Pada 2 Mei 2017, Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, tepat memasuki usia yang ke-12 tahun.

Dan sejauh ini, rumah sakit yang dibangun di atas bukit Lamu Kecamatan Tilamuta tersebut, dinilai semakin mampu memperlihatkan eksistensinya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat, di dalam maupun di luar Boalemo.
Terlebih lagi dengan letaknya yang tepat berada di Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan wilayah Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Tengah itu, membuat aksesnya menjadi mudah dijangkau.
Itu pula yang menjadi alasan mengapa para pengelola rumah sakit ini senantiasa ingin memacu diri untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan secara profesional. Mulai dari Sumber Daya Manusianya, hingga kepada dukungan kelengkapan alat fasilitas maupun sarana dan prasarana secara memadai.
Lalu, bagaimana pandangan sejumlah pihak tentang RSTN Boalemo sejauh ini? Dan hal-hal seperti apa yang diharapkan dari RSTN Boalemo ke depan?
Ditemui oleh awak DM1, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Alimudin, SKM.M.kes mengakui, bahwa pada usianya yang ke-12 tahun, RSTN Boalemo telah mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Ia pun berharap, agar ke depan RSTN Boalemo ini bisa semakin sukses, terutama dalam upaya mewujudkan rencananya untuk menjadikan rumah sakit ini pada tahun 2018 nanti dapat beralih ke tipe B. Sebab dengan begitu, pemberian mutu pelayanan dapat semakin ditingkatkan kepercayaannya.
Alimudin secara khusus juga menyatakan salut dengan kepemimpinan yang ditampilkan dr. Sukri Djakatara, Sp.A selaku direktur RSTN selama ini, yang sedikit banyaknya telah mampu membawa perubahan ke arah kemajuan dan perkembangan dalam dunia pelayanan kesehatan.
Ditemui secara terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Boalemo, dr. Rony Imran mengungkapkan, bahwa semenjak 12 tahun yang lalu saat diresmikan oleh Ir. Fadel Muhammad, RSTN Boalemo ini di mata masyarakat sudah sangat positif karena memang sangat dinanti-nantikan kehadirannya.
Bahkan, kata dr. Rony, Bupati Boalemo saat itu Ir. Iwan Bokings, MM, telah mencanangkan dan berharap dari awal agar rumah sakit ini dapat memacu diri melalui langkah-langkah perkembangan secara bertahap.
Yakni, lima tahun terbaik di Gorontalo, sepuluh tahun terbaik di Sulawesi, dan lima belas tahun kemudian terbaik di Indonesia Timur. “Dan tanda-tandanya itu sudah terlihat di RSTN Boalemo saat ini,” ujar dr. Rony.
Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut dr. Rony, memang tidaklah gampang. Olehnya itu, butuh dukungan dari seluruh pihak, stakeholder, termasuk dari masyarakat dan pemerintah daerah.
Dokter Rony juga berharap, RSTN Boalemo dapat secepatnya meraih alih-status dari tipe C ke tipe B. Ini sekaligus agar dapat menjadi pusat rujukan, terutama dari Gorontalo bagian Barat dan separuh dari Sulawesi Tengah.
Sementara itu, pandangan tentang RSTN Boalemo juga datang dari seorang pasien, Opa Maya. “Selama lima hari saya di rawat di sini (RSTN Boalemo), saya merasa nyaman diperlakukan seperti keluarganya sendiri oleh para perawat,” ujar Opa Maya.
Pasien yang berasal dari Kecamatan Paguyaman itu mengaku merasa senang dapat berobat di RSTN, karena diberikan pelayanan yang memadai. “Setiap saat kondisi saya di-cek oleh para perawat,” tutur Opa Maya.
Mengenai biaya dan pembayaran pengobatan, menurut Opa Maya, pasien di RSTN tidak mendapatkan kesulitan. “Karena kami ini orang miskin, kami diberitahu oleh pihak rumah sakit untuk penggunaan BPJS dan hak apa saja yang kami dapat di rumah sakit ini,” ucap Opa Maya sambil tersenyum.

(oli17/DM1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,139 views

Next Post

SMA Negeri 1 Tilamuta Sukses Antarkan Siswanya Lulus 100 Persen

Rab Mei 3 , 2017
Wartawan: Kisman Abubakar- Editor: AMS DM1.CO.ID, BOALEMO: Pengumuman hasil Ujian Nasional tahun ajaran 2016/2017, salah satunya telah usai dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tilamuta Kabupaten Boalemo, pada Selasa (2/05/17).