DM1.CO.ID, GORONTALO: Walikota Gorontalo, Marten Taha, mewanti-wanti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo untuk dapat tetap dan lebih meningkatkan kinerja dengan melakukan pembenahan kebersihan lingkungan di seluruh kawasan, seperti permukiman, taman kota dan di tempat-tempat umum lainnya.
Kepada Majalah DM 1 A, Marten Taha mengatakan, sejauh ini penanganan pembenahan lingkungan hidup, khususnya kebersihan lingkungan senantiasa menjadi perhatian Pemerintah Kota Gorontalo, terutama mengenai persoalan sampah. Terlebih pada November tahun ini, Kota Gorontalo akan kembali mengikuti penilaian Piala Adipura.
Sebagaimana diketahui, Kota Gorontalo di bawah kepemimpinan Walikota Marten Taha telah berhasil meraih Piala Adipura selama tiga tahun berturut-turut, di mana pada pemerintahan sebe-lumnya sekalipun belum pernah meraih Piala Adipura.
“Dalam rangka penilaian kali ini kita harus lebih meningkatkan pembenahan lingkungan,” ujar Marten Taha, di ruang kerjanya, belum lama ini.
Menindak-lanjuti harapan walikota tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, Junaedi Kiayi Demak membenarkan, bahwa penilaian Piala Adipura akan dilaksanakan oleh Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, November tahun ini.
Junaedi pun mengungkapkan, pihak harus tetap berusaha agar Kota Goron-talo bisa kembali berpeluang meraih Piala Adipura.
Menurut Junaedi, titik yang paling kerap jadi sorotan adalah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang hingga saat ini masih belum diikuti dengan pengelolaan sampah secara terpadu.
Junaedi juga menyebutkan, bahwa keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) juga jadi sorotan. Sebab, hingga saat ini masih banyak PKL yang membuka lapak di sejumlah tepi jalan secara tidak teratur, dan hal ini dipandang sangat mengganggu pemandangan kota, bahkan kerap mengganggu arus lalu lintas. Olehnya itu, Junaedi menganggap sangat perlu dilakukan penataan PKL dengan baik.
Tak terlepas dari semua itu, Walikota Marten Taha, sejauh ini juga tak henti-hentinya mengajak seluruh warga Kota Gorontalo agar terus memberikan dukungan dan partisipasinya, yakni de-ngan sama-sama menjaga kebersihan di wilayah masing-masing.
Hanya saja, sesuai pantauan langsung awak majalah DM 1 A di lapangan, hingga saat ini masih banyak ditemui masyarakat yang mengeluhkan pelayanan dari oknum petugas sampah yang secara sengaja tidak mengangkut sampah warga dengan alasan yang tidak jelas. Salah satunya hal itu kerap terjadi di Perumahan Moyoto Indah, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah.
Olehnya itu, warga berharap kepada pihak DLH Kota Gorontalo hendaknya dapat lebih meningkatkan pelayanan kebersihan (sampah) terhadap warga, misalnya dengan melakukan training lebih dulu kepada para petugas sampah agar tidak menjalankan tugasnya secara sembarangan pula. (k17-ams/dm1)
