Minta Kesehatan Jangan Diremehkan, Kades Bondaraya Mohamad Alim Gelar Kegiatan ini

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Pemerintah Desa (Pemdes) Bondaraya Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, kembali memperlihatkan kepeduliannya di bidang sosial dan kesehatan, di antaranya terkait kesehatan keluarga hingga Manula (Manusia Lanjut Usia).

Bertempat di Aula Serbaguna Desa Bondaraya, pada Senin (2/11/2020), Pemdes Bondaraya ini pun menggelar kegiatan sosialisasi sekaligus pelatihan terkait pentingnya kesehatan masyarakat, yang harus diperhatikan mulai sejak dini hingga di usia lanjut.

Selain itu, kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini juga melibatkan program BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), dengan mengusung tema Ketahanan Keluarga Berbasis Poktan (Kelompok Kegiatan), yang difasilitasi oleh PKB (Penyuluh Keluarga Berencana) Kecamatan Suwawa Selatan.

Yanti Hadju selaku Koordinator PKB Suwawa  Selatan mengatakan, Ketahanan Keluarga Berbasis Poktan di Desa Bondaraya yang telah dicanangkan sebagai Kampung KB ini, kiranya bisa lebih meningkatkan segala yang berkaitan dengan standar program awal PKB Suwawa Selatan.

“Kami mengharapkan dukungan program dari berbagai lintas sektor yang ada di Desa Bondaraya, sehingga bisa menciptakan desa yang berkualitas dan berinovatif,” ujar Yanti.

Sementara itu, Mohamad Alim selaku Kades (Kepala Desa) Bondaraya pada kesempatan itu, kembali mengingatkan dan mengajak seluruh warganya agar senantiasa memperhatikan kesehatan, dan tetap sehat meski di masa pandemik Covid19 seperti saat ini.

“Masa pandemik Covid19 masih berlangsung, dan jangan diremehkan. Sehingga kesehatan masyarakat harus tetap dijaga,” tutur Mohamad Alim.

Inti dari setiap kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan keluarga, menurut Mohamad Alim, adalah tidak lain agar masyarakat tetap sehat dan berkualitas.

Kegiatan ini, lanjut Mohamad Alim, mengutamakan peserta yang telah tergabung dalam kelompok TriBina sebagai gabungan dari BKL (Bina Keluarga Balita),  Lansia (Lanjut Usia), dan BKR (Bina Keluarga  Remaja).

Mohamad Alim menyebutkan, kelompok yang telah direkrut kemarin untuk kegiatan ini, adalah mereka-mereka yang telah paham terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan 3 gabungan kelompok tersebut (TriBina).

Sebagai kepala desa, Mohamad Alim pun menyampaikan harapannya, agar seluruh peserta maupun kelompok yang telah terbentuk ini hendaknya bisa memperlihatkan kinerjanya yang berkelanjutan, dan bukan sebatas wacana saja.

“Kesehatan masyarakat sangat perlu diimplementasikan sampai ajal menjemput, sehingga masyarakat bisa menikmati masa tua, tanpa merasa diabaikan,” tandas Kades Mohamad Alim. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

9,473 views

Next Post

Laporan Kasus “Aladin” Desa Talodo Meredup? Polisi: Persyaratan Pelapor Belum Lengkap

Sel Nov 3 , 2020
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Demi meringankan beban masyarakat kurang mampu, Kepala Desa (Kades) Talodo akhirnya sepakat membedah 15 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019.