Mengintip Wisata Arung Jeram di Desa Poduwoma

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, menawarkan lokasi wisata Arung Jeram yang tak kalah menariknya di banding daerah lainnya.

Wisata Arung Jeram di desa ini, bahkan tak hanya dikhususkan pagi para pencinta wisata ekstrim yang gemar memompa adrenalin, tetapi juga bagi para penikmat keindahan alam.

Sebab, pesona pemandangan alam di sekeliling Sungai Poduwoma itu diyakini dapat memanjakan mata, dengan udara yang sangat segar, serta air jernih nan sejuk, membuat hati dan pikiran benar-benar jadi plong dan fresh.

Sejumlah wisatawan yang telah mengunjungi tempat ini mengaku mendapatkan pengalaman dan sensasi luar biasa. “Sangat bagus, Apalagi merasakan diayun dan dihempas derasnya air sungai,” ujar seorang pengunjung, seraya mengaku puas berarung jeram dengan durasi yang disediakan sekitar satu jam.

Yusuf Puneli selaku Kepala Desa (Kades) sekaligus sebagai pengelola wisata Poduwoma menyebutkan, untuk mencapai destinasi Arung Jeram ini hanya membutuhkan waktu 30 menit jarak tempuh dari pusat Kota Gorontalo, baik menggunakan motor maupun mobil.

Secara geografis, kata Yusuf Puneli, Sungai Bone memiliki bebatuan dan aliran yang cukup deras, dengan kedalaman sungai mencapai 4 meter. Sedangkan jalur River Tubing Poduwoma, memiliki panjang kurang lebih 1 kilometer.

Yusuf mengungkapkan, sejauh ini tidak sedikit wisatawan dari luar Gorontalo telah berkunjung hanya untuk berarung jeram. “Bahkan turis mancanegara pun sudah banyak yang mencoba arung jeram ini,” ungkap Yusuf.

Keselamatan para pengunjung di tempat wisata ini sangat diperhatikan, yakni dengan menyiapkan pemandu Arung Jeram yang memberi arahan sebelum beraksi di sungai. Tak lupa juga disediakan alat keselamatan lainnya, seperti helm dan pelampung.

Bagi pengunjung yang ingin mencoba wisata ekstrim Arung jeram di Desa Poduwoma ini, ada beberapa tawaran paket yang cukup terjangkau yang disediakan oleh pengelola sejak dioperasikan pada Desember 2018. Yakni, mulai dari Rp.30 ribu hingga Rp.100 ribu per orang.

Menurut pengelola, menikmati arung jeram ini cukup aman bagi keluarga, mulai dari usia 5 tahun hingga orang dewasa, tergantung kondisi debit air.

Pengelolaan wisata Arung Jeram yang melibatkan Karang Taruna Desa Poduwoma ini menyediakan perahu karet yang bermuatan minimal 3 hingga 10 orang, ditambah 2 orang pemandu. Dan di setiap lima titik arus di sungai tersebut telah disiagakan pemandu untuk mengantisipasi keselamatan dalam berarung jeram.

Selain wisata River Tubing, menurut Yusuf Puneli, pengunjung juga bisa menikmati wisata pemandangan alam di Desa Poduwoma. Bahkan ada juga beberapa fauna endemik Sulawesi yang bisa ditemui di sepanjang perjalanan, seperti burung Maleo dan Tarsius.

Sebab, kata Yusuf, Desa Poduwoma merupakan pintu masuk menuju Hutan Hungayono yang merupakan Hutan Tanaman Nasional Bogani Nani Wartabone. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

9,627 views

Next Post

Diberi Gelar Pulanga, Hamim Pou: Kehormatan ini Harus Dibalas dengan Kehormatan Pula

Sen Jan 27 , 2020
Wartawati: Resti Djalil Cono || Editor: AMS DM1.C.ID, BONEBOLANGO: Kinerja Hamim Pou sebagai Bupati Bone Bolango mendapat apresiasi dari Lembaga Adat Gorontalo. Ia dianugerahi gelar adat Pulanga “Tauwa lo Lingguwa”, yang artinya: pemimpin yang bekerja keras, arif dan bijaksana.