DM1.CO.ID, GORONTALO: Layanan Youtube sebagai salah satu produk Indonesia Digitar Home (Indihome) saat ini tidak dapat diakses oleh para pelanggan, khususnya di Provinsi Gorontalo.
Tidak sedikit pelanggan pun mengaku tak hanya kecewa, namun juga merasa geram dengan manajemen Indihome yang dianggap tidak profesional.
Salah seorang pelanggan Indihome, Wahidin Ishak, terpaksa mendatangi kantor PT. Telkom Kota Gorontalo. Kedatangan Wahidin, Jumat (20/12/2019), adalah untuk mendapat jawaban pasti terkait layanan Youtube yang tak bisa lagi diakses dua minggu terakhir.
“Saya tadi harus mendatangi manajemen Indihome untuk mempertanyakan layanan Youtube yang tak lagi bisa diakses,” ujar Wahidin.
Wahidin mengaku, kedatangannya ke Indihome sedikit memunculkan situasi tegang. “Sebab pada saat saya menanyakan soal layanan Youtube itu, pihak Indihome memberi jawaban yang kurang memuaskan. Dan saya meminta solusi,” ujar Wahidin.
Kepada DM1, Wahidin mengungkapkan kekecewaannya, bahwa pihak Indihome sejak awal menyatakan komitmen untuk memberikan layanan prima, termasuk konsisten memberikan berbagai layanan produk, salah satunya Youtube.
“Kami tertarik memasang dan senang menjadi pelanggan, karena Indihome dari awal berkomitmen memberikan layanan prima, termasuk Youtube. Tapi, nyatanya, saat ini Youtube tiba-tiba dihilangkan secara sepihak tanpa diikuti pemberitahuan,” keluh Wahidin.
Yang sangat mengecewakan lagi, lanjut Wahidin, layanan Youtube dihilangkan saat pembayaran telah dinaikkan sekitar sebulan lalu, yakni dari Rp.415 ribu per bulan menjadi Rp.426 ribu per bulan. “Kenaikan itu sudah dua kali terjadi dari awalnya hanya Rp.389 per bulan,” ungkap Wahidin.
Wahidin pun mengaku tak mempersoalkan berapapun nilai yang harus dibayar sepanjang memang berkesesuian dengan layanan prima yang diberikan. “Tak ada masalah kalau pembayatan dinaikkan, yang penting berbanding lurus dengan layanan yang diberikan,” tandas Wahidin.
Saat ini Wahidin mengaku akan mempertimbangkan untuk melanjutkan permasalahan ini ke YLKI jika pihak Indihome tidak memberikan jawaban yang memuaskan. “Tapi kita lebih dahulu melakukan pendekatan dengan pihak Indihome untuk mendapat jalan keluar terbaik,” pungkas Wahidin.
Sementara itu, pihak Indihome Gorontalo saat dihubungi secara terpisah menyebutkan, layanan Youtube tidak dapat diakses baru sekitar seminggu yang lalu.
Hal itu terjadi, menurut Tya Pulumudi sebagai pihak Indihome dibagian gangguan menjelaskan, bahwa saat ini layanan Youtube sedang dalam pembenahan untuk lebih meningkatkan pemberian kepuasan terhadap layanan.
Tya membenarkan banyaknya palanggan yang mengeluhkan dan mempertanyakan terkait hilangnya layanan Youtube tersebut. “Itu bukan dihilangkan, cuma ada digangguan youtube yang sudah tidak disupport lagi oleh Google, dan itu akan diganti atau dialihkan ke Smart Youtube,” jelas Tya.
Tya pun memastikan pembenahan itu tidak memakan waktu lama. “InsyaAllah awal Januari 2020, para teknis akan menuntaskan pengalihan ke Smart Youtube,” kata Tya.
Bagi pelanggan yang ingin membutuhkan informasi lebih jelas, Tya menyarankan untuk dapat menghubungi nomor 081143301199. “Selain sebagai call-center, nomor itu juga sekaligus nomor WA (WhatsAApp),” pungkas Tya. (*/dm1)
DM1.CO.ID, YOGYAKARTA: Pengadilan Negeri Yogyakarta, pada Kamis (19/12/2019), kembali menggelar sidang lanjutan dugaan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Wakil Pemimpin Redaksi Media Online Info Breaking News, Ir. Soegiharto Santoso (alias Hoky) yang juga selaku Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), dengan terdakwa Ir. Faaz.
