Korban Gempa dan Tsunami Sulteng Capai 925 Jiwa, Bupati Darwis Sampaikan Belasungkawa

Bagikan dengan:
Wartawan: Kisman Abubakar~
Editor: Avi|

DM1.CO.ID, BOALEMO: Selasa (02/10/2018) pagi, gempa bermagnitudo 5,3 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang dirasakan kencang oleh warga setempat itu, terjadi sekitar pukul 06:46 WIB, dengan kedalaman 10 km yang berpusat di sebelah tenggara, Kabupaten Donggala.

Sementara untuk jumlah korban akibat gempa dan tsunami, berdasarkan informasi dari Kapendam XIII Merdeka Kolonel Inf Muhammad Thohir mengatakan, hingga hari ketiga, korban meninggal yang berhasil dievakuasi sebanyak 925 jiwa.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo tak tinggal diam. Melalui Bupati Boalemo, Darwis Moridu menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa masyarakat Palu dan sekitarnya.

“Semoga korban bencana alam tersebut diberikan tempat yang layak di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan, kekuatan, dan dinaikkan derajatnya. InsyaAllah Kota Palu segera pulih dan bangkit lagi seperti sediakala,” ucap Darwis.

Tidak hanya menyampaikan ucapan duka cita, Pemkab Boalemo juga mengambil langkah konkrit dengan mengirimkan segenap tim kemanusiaan Kabupaten Boalemo dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Palang Merah Indonesia (PMI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN), yang disambut langsung oleh Wakil Walikota (Wawali) Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang lebih akrab disapa Pasha Ungu.

Pengiriman bantuan tim kemanusiaan Kabupaten Boalemo ini dibagi menjadi dua gelombang yakni, gelombang pertama berangkat pada Sabtu (29/9/2018) terdiri dari BPBD, Tagana, Dinsos, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kemudian disusul gelombang kedua yang berangkat pada Minggu (30/9/2018), terdiri dari Tim Tagana, Dokter Ahli Ortopedi, Bedah dan Anestesi masing-masing satu orang, Dokter umum, Perawat, dan profesi lainnya.

Kini, tim kemanusiaan dari Kabupaten Boalemo sudah mendirikan posko bantuan di sekitar Kompleks Kantor Walikota Palu yang terbuka secara umum. Bantuan berupa makanan, selimut, tenda, beserta kebutuhan utama lainnya pun telah disalurkan kepada korban bencana gempa dan tsunami yang ada di lokasi. (kab/avi/dm1)

Bagikan dengan:

Dewi DM1

2,414 views

Next Post

Rezim ini Berbau PKI? Gempa Lombok dan Palu adalah Jawaban Tuhan!

Sel Okt 2 , 2018
Oleh: Abdul Muis Syam (AMS) DM1.CO.ID, JAKARTA: SAYA tidak akan memaksa kepada siapapun untuk menyepakati artikel intuisi saya ini. Sebab, kebenaran apapun yang timbul dari sebuah pemikiran, tentunya akan sangat sulit diterima oleh mereka-mereka yang berada pada sudut pandang yang berbeda, apalagi dari mereka yang tidak mengakui adanya Tuhan.