Kemenkes Resmikan Kantor Kesehatan Pelabuhan Gorontalo

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Pendekatan persuasif Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI agar dapat pula memberi pelayanan kesehatan yang lebih tinggi lagi bagi masyarakat di Provinsi Gorontalo, boleh dikata tak diragukan lagi.

Paling tidak, hal ini terbukti dengan dihadirkannya kantor Kesehatan Pelabuhan Gorontalo yang telah diresmikan oleh pihak Kemenkes, pada Sabtu (25/2/2017). Peresmiannya dilakukan langsung oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P ) Kementrian Kesehatan RI, dr. Mohammad Subuh, M.P.H.

Saat diwawancarai awak dm1, dr. Mohammad Subuh menyebutkan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Gorontalo ini merupakan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kementrian Kesehatan. Dan ini dimaksudkan salah satunya adalah untuk melakukan persiapan terhadap setiap rencana kontingensi, atau mengantisipasi suatu kejadian, baik itu kejadian luar biasa di bidang penyakit ataupun bencana. Misalnya, bagi jamaah haji maupun umroh.

Dijelaskannya, di mana-mana kerap terjadi munculnya sakit di saat bersamaan ketika seseorang sedang melakukan perjalanan ibadah haji, umroh, atau perjalanan ke mana saja. Olehnya itu, menurut dr. Mohammad Subuh, hal ini perlu ditangani atau diantisipasi dengan menghadirkan kantor kesehatan pelabuhan.

Dalam menjalankan tugas pelayanan, menurut dr. Mohammad Subuh, kantor kesehatan pelabuhan ini tentunya harus saling bersinergi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota di daerah ini.

Karena itu, lanjut dr. Mohammad Subuh, ini harus dilakukan secara terintegrasi, terkoordinasi, dan sinergisme, baik itu dalam bentuk kegiatan maupun dalam hal anggarannya.

“Untuk itu saya tekankan kepada seluruh staf saya yang berada di Gorontalo, untuk selalu berkomunikasi, berkoordinasi dengan pihak daerah dan juga lintas sektoral yang ada di lingkungan pemerintah daerah Provinsi Gorontalo,” ujar dr.Mohammad Subuh, M.P.H.

Sehari sebelumnya, kunjungan kerja dr. Mohammad Subuh ini diawali dengan sebuah acara pertemuan seputar “Pelaksanaan Review Rencana Kontingensi MERS-CoV di Pelabuhan Laut Gorontalo”, pada Jumat malam (24/2/2017) di ballroom Q Hotel, Kota Gorontalo.

Selain dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, acara pertemuan yang diwarnai dengan sesi dialog tanya-jawab interaktif itu juga dihadiri oleh unsur dan praktisi kesehatan. Di antaranya Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo, para direktur rumah sakit daerah provinsi juga kabupaten/kota, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo beserta KKP dari berbagai daerah, juga rekan-rekan P2P Dikes se-Provinsi Gorontalo.

Dialog interaktif tersebut berlangsung dengan mengedepankan pentingnya upaya peningkatan derajat kesehatan, khususnya bagi masyarakat di Provinsi Gorontalo. Misalnya, mengenai upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, angka kekurangan gizi, serta angka kesakitan dari penyakit menular dan penyakit tidak menular.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr.Hj. Darmiyanty Yahya, M.Kes dalam sambutanya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Kesehatan RI, khususnya Dirjen P2P beserta para jajaranya yang telah memberikan perhatian serius terhadap upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo ini. “Semoga kerja dan pengabdian kita bersama ini selalu dalam keberkahan dan lindungan Allah SWT, amin,” ujar dr.Hj. Darmiyanty Yahya, M.Kes.

(Kisman/DM1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

2,734 views

Next Post

Rizal Ramli: Kebijakan di Indonesia Banyak Dibeli Oleh Pengusaha Besar

Ming Feb 26 , 2017
DM1.CO.ID, AMBON: Mantan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian era Presiden Gus Dur, Dr. Rizal Ramli, mengatakan struktur ekonomi Indonesia saat ini adalah sosialisme terbalik, sehingga menjadi sumber ketidak-adilan dalam kedaulatan ekonomi masyarakat.