DM1.CO.ID, PALU: Dalam program Boalemo Berbagi yang digagas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo sebagai wujud kepedulian atas korban gempa dan tsunami di Palu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Boalemo turut mengambil bagian dengan memprogramkan Trauma Healing bagi anak-anak.
Minggu (14/10/2018), Kadispora Boalemo, Sherman Moridu didampingi Sekretaris Roni Taningo menjelaskan, “Trauma healing adalah semacam terapi mental untuk pemulihan psikis bagi korban yang terganggu secara psikologis akibat trauma bencana gempa dan tsunami”.
Lebih lanjut, Sherman mengatakan trauma yang dialami anak-anak korban bencana, akan hilang apabila dialihkan melalui konsep pendidikan yang dirancang dengan suasana bermain dan bersifat ceria.
Sehingga, pihak Dikpora pun memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka dan Palang Merah Indonesia Cabang Boalemo, guna menghibur anak-anak di lokasi pengungsian. Dengan harapan, anak-anak bisa melupakan kejadian bencana dan kembali lagi ke dunia mereka yang penuh keceriaan dan kegembiraan.
Adapun program trauma healing yang dikemas dalam kegiatan edukasi, bermain bersama, hingga outbond ini, melibatkan sederet guru terbaik dari Kabupaten Boalemo yang memiliki prestasi tingkat nasional, seperti guru dari PAUD, SD, dan SMP.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diserahkan sejumlah bantuan logistik dan pakaian layak pakai. Dimana bantuan itu berasal dari Gugus Depan, Kwartir Ranting serta anggota pramuka lainnya.
Sebagai penutup, Sherman Moridu mengungkapkan, “Kegiatan Boalemo Berbagi yang dipimpin langsung oleh Bupati Darwis ini adalah untuk berbagi informasi, berbagi kebahagiaan, berbagi ceria, dan berbagi hadiah buat anak-anak berprestasi yang tinggal di pengungsian. Yang tentu saja dirangkum dengan proses pemulihan trauma healing bagi anak-anak di Palu, Sigi, dan Donggala”.(kab/avi/dm1)
DM1.CO.ID, JAKARTA: Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).