Karang Taruna Desa Poduwoma Gotong Royong Benahi Wisata Arung Jeram

Bagikan dengan:
DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Poduwoma termasuk salah satu desa yang terdampak banjir cukup parah pada 2020, terlihat dari postur alam yang mengalami pergeseran dan juga rusak, serta erosi gunung yang menimbulkan kerusakan di beberapa lokasi di desa yang terletak di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango ini.
Menyikapi kerusakan tersebut, Pemerintah Desa bersama Karang Taruna di Poduwoma ini pun mulai bangkit dengan semangat baru, termasuk melakukan pembenahan di wisata Arung jeram/ river tubing Poduwoma, pada Senin (1/2/2021).
Para anggota Karang Taruna Poduwoma itupun bergotong-royong membersihkan bekas-bekas banjir, serta mengatur dan menata ulang sejumlah kerusakan di objek wisata tersebut, hingga akhirnya menampilkan wajah baru river tubing Poduwoma.
Upaya itu tidak sia-sia, setelah wisata river tubing ini kembali dibuka, para wisatawan pun memberi apresiasi dan merasa salut dengan semangat membangun yang diperlihatkan oleh Pemerintah Desa bersama Karang Taruna di Poduwoma ini dinilai cukup tinggi.
Mengetahui penilaian dari para wisatawan tersebut, Kepala Desa (Kades) Poduwoma, Yusuf Puneli kepada wartawan DM 1 pun menyatakan terima kasihnya kepada para wisatawan karena masih bersedia menyempatkan diri  berkunjung dan berwisata di Desa Poduwoma.
“Saya berpikir setelah banjir akan sulit membenahi segala hal yang telah dirusak oleh banjir. Namun ternyata justru menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan spot yang kemarin arusnya tidak terlalu, tetapi setelah banjir malah menjadi lebih besar dan lebih deras lagi, sehingga menantang buat mereka yang menyukai tantangan itu,” ujar Kades Yusuf Puneli.
Kades Yusuf menjelaskan, untuk kembali menyambut wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Poduwoma ini, pihaknya telah melakukan beberapa pembenahan, terutama pada masalah kebersihan.
Selain itu, lanjut Kades Yusuf, sejumlah pembenahan lainnya juga dilakukan, di antaranya melakukan penambahan tempat duduk bagi yang ingin bersantai, serta memasang logo arung jeram di tepi sungai.
“Bisa jadi spot foto yang menarik, apalagi wisata ini cuma dibuka pada weekend saja, sehingga pemerintah desa dan karang taruna bisa lebih maksimal dalam pelayanan,” ungkap kades Yusuf Puneli. (res/dm1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

651 views

Next Post

Ketua DPRD Buol Geram, Akun WA-nya “Dikloning”

Rab Feb 3 , 2021
DM1.CO.ID, BUOL: Mengetahui WhatsApp-nya dikloning (dipalsukan menyerupai aslinya) oleh oknum yang tak bertanggungjawab dengan maksud melakukan penipuan, Ketua DPRD Kabupaten Buol, Srikandi Batalipu jadi geram.