DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Pandemi Covid19 hingga saat ini belum juga berakhir. Segala cara dan kebijakan pun telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat guna menjaga masyarakat atau warganya agar tidak terserang virus Corona.
Yakni, mulai dari menerapan Protokol Kesehatan (Protkes) secara ketat berupa memakai masker setiap beraktivitas, senantiasa mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak, serta disusul dengan penegasan untuk melakukan vaksinasi.
Sayangnya, imbauan maupun ajakan pemerintah kepada masyarakat agar dapat melakukan vaksin secara serentak dan tuntas, sejauh ini masih menemui hambatan, bahkan tidak sedikit yang melakukan penolakan secara terang-terangan. Sehingga, pemerintah desa pun harus menjadi ujung tombak kesuksesan pelaksanaan vaksin Covid19 tersebut.
Dan khusus di Desa Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, pada Selasa (28/9/2021) pun sukses menggelar vaksinasi kepada warganya.
Sumitro Lopuo selaku Kepala Desa (Kades) Sogitia menyebutkan, pada penyelenggaraan vaksinasi di desanya itu teregistrasi sebanyak 235 orang.
Dan dari 235 orang yang tercatat tersebut, ungkap Ayah Mito (sapaan akrab Sumitro Lopuo), hanya 34 orang yang tak sempat divaksin, sementara selebihnya sebanyak 201 orang berhasil divaksin.
Ayah Mito mengungkapkan, terdapat 123 orang di Desa Sogitia telah divaksin dosis 1, yang meliputi 58 orang masyarakat dewasa 18 tahun ke atas, dan sebanyak 64 orang dengan usia 12 hingga 17 tahun, serta 1 orang lanjut usia (Lansia).
Sementara warga Desa Sogitia, kata Ayah Mito, yang telah divaksin dosis 2 terdapat 78 orang, yang terdiri dari masyarakat dewasa 18 tahun ke atas sebanyak 46 orang, dan sebanyak 31 orang dengan usia 12 hingga 17 tahun, serta 1 orang lansia.
Ayah Mito menyebutkan, pada hari ini stok vaksin multidose sebanyak 8 vial semuanya telah terpakai. Sedangkan stok vaksin dosis 2 masih terdapat 400 vial, terpakai hari ini sebanyak hari ini sebnayak 61 vial, sehingga sisanya adalah 339 vial.
Ayah Mito menyatakan tekadnya, bahwa pihaknya optimis dapat membuat Sogitia menjadi desa 100 persen vaksin, dan berharap warga desa bisa mematuhi aturan yang telah ditetapkan serta sebagaimana yang telah ditentukan. “Vaksin aman, vaksin halal, vaksin sehat,” ujar Ayah Mito. (res/dm1)