DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Kepala Desa (Kades) Sogitia, Sumitro Lopuo, SH.I, pada Rabu (5/10/2022), tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Penguatan dan Pendampingan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan Pengelola Budidaya Lebah Madu di Wilayah KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Wilayah VI Gorontalo.
Kapasitas Sumitro Lopuo pada kegiatan tersebut adalah selaku Ketua Kelompok Tani Pohalaa Desa Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango. Juga sekaligus sebagai pimpinan PT. Madu Suwawa Gorontalo, binaan Resort Bone Pantai, Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
Pada kesempatan itu, Sumitro Lopuo berbagi pengalaman seputar teknik budidaya lebah madu Trigona atau Tahudu (Gorontalo) kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Tani, Kelurahan Polohungo, Kabupaten Gorontalo.
Memilih madu sebagai salah satu usaha unggulan, Sumitro Lopuo telah mampu menembus pasar tradisional dan juga modern yang dapat dijamin kemurniannya.
Keseriusan Sumitro dalam mengelola usaha madu lebah murni dan asli lokal Gorontalo telah mendapat perhatian banyak kalangan. Terbukti, ia telah beberapa kali memenuhi undangan di media massa, elektronik, maupun podcast, hingga dipercaya untuk tampil sebagai nara sumber oleh KPH Provinsi Gorontalo.
Di tengah-tengah kesibukannya sebagai Kades Sogitia 3 periode (2009-2024), Sumitro Lopuo nyatanya bisa dibilang cukup sukses membagi waktu untuk menekuni aktivitas yang sebagai pengusaha madu lebah, dan bahkan kini dipercaya sebagai Sekretaris DPC APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa) Kabupaten Bone Bolango (2022-2027).
Ketika tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Penguatan dan Pendampingan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan Pengelola Budidaya Lebah Madu tersebut, Sumitro Lopuo memberikan inspirasi dan motivasi dan juga tak lupa menyatakan rasa syukurnya.
Ia mengatakan, segala anugerah yang ada tentunya semata-mata datangnya dari Allah SWT. “Olehnya itu, wajib disyukuri dan InsyaAllah menjadi berkah,” katanya.
“Tetap bersyukur atas segala yang diperoleh, tidak boleh sombong, tetap rendah hati, dan semoga saja pencapaian ini bisa jadi motivasi generasi mendatang bahwa kita bisa maju dan fighting di umur muda, dan menuai hasil di masa tua,” sambung Kades Sogitia yang akrab disebut dengan panggilan Ayah Mito itu.
Ayah Mito mengingatkan kepada kalangan pemuda, agar tetap berusaha menjadi lebih baik, dan jangan menunda usaha saat masih muda. Pikiran muda adalah pikiran segar, jiwa muda adalah spirit berapi-api, jangan menunggu tua baru mau sukses,” ujar Ayah Mito dengan semangat. (res/dm1)
