DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Musyawarah Desa (Musdes) Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, untuk pertama kalinya dipimpin langsung oleh Rani Balango sebagai Penjabat Kepala Desa (Pj. Kades) setempat, Senin (26 Juni 2023).
Sebelumnya, Rani Balango sebagai salah seorang Staf di Kantor Pemerintah Kecamatan Bone itu, pada Rabu (21 Juni 2023), menjalani Sertijab (Serah Terima Jabatan) dari Sumitro Lopuo yang telah mengundurkan diri dari jabatannya selaku Kades Sogitia, karena telah mendaftar sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bone Bolango.
Saat pertama kalinya memimpin Musdes tersebut, Pj. Kades Rani menyampaikan beberapa hal terkait keberadaannya di Desa Sogitia selaku Penjabat Kades, serta juga membahas seputar rencana kegiatan hari-hari besar keagamaan khususnya Idul Adha 1444 H.
Bunda Rani (demikian kini sapaan yang tersemat pada diri Rani Balango), dalam Musdes tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh aparat Desa Sogitia, yang saat ini dapat dengan mudah melakukan penyesuaian irama kerja ataupun adaptasi pasca Sertijab.
“Terima kasih kepada semua aparat Desa Sogitia yang telah mampu dengan cepat melakukan adaptasi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab masing-masing, yang kesemuanya adalah untuk kebaikan kita bersama,” ujar Bunda Rani tersenyum.
Musdes kali ini, kata Bunda Rani, diselenggarakan adalah untuk membahas berbagai persiapan yang harus dilakukan dengan matang guna menyukseskan perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M.
Pada kesempatan tersebut, Bunda Rani meminta kesediaan mantan Kades Sogitia, Sumitro Lopuo yang juga selaku tokoh agama itu untuk dapat bertindak sebagai khatib dalam rangkaian salat Idul Adha 1444 H/2023 M.
Permintaan Bunda Rani itupun disetujui untuk ditunaikan oleh Sumitro Lopuo, dan pelaksanaan Salat Idul Adha sendiri dilakukan di Masjid At-Taqwa di Desa Sogitia, yang akan dipadati oleh para warga jemaah muslim di desa setempat.
Dalam Musdes tersebut, juga disepakati akan dilakukan penyembelihan hewan kurban, yakni berupa dua ekor sapi. “Untuk Idul Adha kali ini, kita di Desa Sogitia akan menyembelih dua ekor sapi sebagai hewan kurban,” tutur Bunda Rani.
Meski begitu, Bunda Rani mengaku bersyukur dan juga berharap Idul Adha di tahun-tahun ke depannya di Desa Sogitia bisa mampu menyembelih lebih banyak lagi sapi atau hewan kurban. ” Alhamdulillah sekalipun cuma dua ekor, tapi saya sangat bersyukur di Desa Sogitia ini masih bisa berkurban dengan ikhlas. Saya mendoakan semoga Tuhan melimpahkan rezeki buat kita semua, agar di tahun-tahun berikutnya dapat menyembelih hewan kurban yang lebih banyak lagi,” pungkas Bunda Rani. (res/dm1)