DM1.CO.ID, POHUWATO: Pada sebuah Diskusi Politik yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo, Rabu (6/3/2019), terungkap sejumlah “kekhawatiran” dari banyak pihak yang tak mustahil akan terjadi.
“Kekhawatiran” tersebut adalah masalah pemadaman listrik yang diakibatkan oleh gangguan alam, di saat proses pencoblosan di TPS hingga penghitungan suara masih sedang berlangsung.
Untuk mengantisipasi kekhawatiran tersebut, beberapa peserta diskusi yang digelar di Aula Kantor Badan KesbangPol Provinsi Gorontalo itupun, memunculkan sejumlah masukan. Salah satunya, KPU Provinsi Gorontalo disarankan untuk menyewa generator set (genset) di tiap-tiap TPS.
Mendengar saran tersebut, Sofyan Rahmola selaku Komisioner KPU Provinsi Gorontalo mengaku tak bisa berbuat banyak.
“Anggaran sewa genset itu sekitar tiga juta rupiah satu genset. Ini sangat tidak mungkin jika KPU harus mananganinya,” ujar Sofyan.
Meski begitu, Sofyan mengaku telah melakukan upaya antisipatif agar pemadaman listrik tidak terjadi pada hari pencoblosan hingga penghitungan suara, Rabu (17 April 2019).
Sofyan menyebutkan, KPU Provinsi Gorontalo telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama PLN. Dan hasilnya, Pemerintah Provinsi Gorontalo menyatakan siap menjamin ketersediaan listrik dari PLN.
Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idris Rahim, yang juga hadir dalam diskusi tersebut membenarkan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan menjamin ketersediaan listrik dari PLN di hari H, 17 April 2019.
Kendati demikian, tidak sedikit masyarakat masih meragukan hal tersebut. Mereka tetap khawatir dengan terjadinya pemadaman listrik, terutama yang diakibatkan oleh faktor gangguan alam, atau keterbatasan pasokan listrik di desa-desa terpencil.
Tak ingin membiarkan masyarakat khawatir, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pun angkat suara.
Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Pohuwato, Gubernur Rusli menegaskan, Pemprov Gorontalo sudah mengupas tuntas persoalan ini hingga mendapatkan solusi, demi suksesnya Pemilu Serentak 2019.
“PLN dan Pertamina sudah saya wanti-wanti untuk tidak dulu mengganti kabel. Karena memang sekarang mereka (PLN) ada program penggantian kabel di beberapa tempat. Tapi saya katakan, selesaikan saja setelah tanggal tujuh-belas (17 April 2019)”, ungkap Gubernur Rusli, Senin (15/4/2019).
Gubernur Rusli mengaku sangat tidak ingin Pemilu Serentak ini mengalami masalah sekecil apapun. Hambatan dengan berbagai bentuk gangguan, menurut Gubernur Rusli, harus bisa ditangani dengan baik, termasuk masalah pasokan listrik.
Olehnya itu, Gubernur Rusli menegaskan, bahwa Pemprov Gorontalo telah menyiapkan dana untuk penyewaan genset, terutama buat daerah terpencil yang belum terjangkau aliran listrik.
Gubernur Rusli mengaku telah menginstruksikan langsung Bupati Pohuwato, agar menginventarisir seberapa banyak genset yang dibutuhkan.
Tak hanya itu, Gubernur Rusli juga mengarahkan Bupati Pohuwato agar mencari tempat-tempat penyewaan genset. “Kami sudah siapkan dana untuk penyewaannya,” ungkap Gubernur Rusli.
Sesuai data KPU Kabupaten Pohuwato, dari 13 kecamatan dan 104 desa, terdapat 405 TPS disediakan untuk melayani 99.839 pemilih tetap. (ori/dm1)
Sel Apr 16 , 2019
DM1.CO.ID, BOALEMO: Sejak memasuki masa tenang jelang hari H pencoblosan, Ahad-Selasa (14-16 April 2019), relawan Satuan Tugas (Satgas) Pemilu PKS (Partai Keadilan Sejahtera) menyatakan siap membantu menjaga dan mengawal tugas Bawaslu.