Wartawati: Resti Djalil Cono || Editor: AMS
DM1.CO.ID, GORONTALO: Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo hadir dan memeriahkan Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 Tahun 2019 Tingkat Provinsi Gorontalo, Selasa (19/11/2019), di Grand Palace Convention Center, Kota Gorontalo.
Pidato sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes-RI) yang dibacakan Wakil Gubernur, H. Idris Rahim, dalam kesempatan tersebut mengatakan, ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas. Yakni, Stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional.
Selain itu, ada dua isu kesehatan lainnya yang juga harus diatasi. Yaitu, tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri.
“Hal-hal tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya,” tegas Idris Rahim.
Sementara itu Misranda E. U. Nalole, M.Si selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mengatakan, tujuan peringatan HKN kali ini diharapkan seluruh stakeholder bisa bekerja sama meningkatkan pelayanan di Provinsi Gorontalo.
“Dua fokus utama Menteri Kesehatan, yaitu penurunan angka stunting dan jaminan kesehatan, hendaknya bisa menggandeng seluruh stakeholder di Provinsi Gorontalo agar dapat bahu-membahu meningkatkan pelayanan kesehatan,” ujar Misranda.
Dengan pencapaian Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo saat ini, menurut Misranda,hal itu bisa sangat mudah diperoleh, namun untuk mempertahankannya tidaklah mudah. “Untuk itu, (kita) butuh dukungan dari seluruh jajaran kesehatan,” tegas Misranda.
Pada momen Puncak Peringatan HKN ke-55 ini juga diserahkan penghargaan kepada Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, S.Sos sebagai “Papa Germas”. Karena dengan dedikasinya dalam mendorong pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Provinsi Gorontalo.


