HGN, Kepsek SMAN 1 Tilamuta: Guru Adalah Pahlawan Karena Tugasnya Memang Tidak Ringan

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, TILAMUTA: Hari Guru Nasional (HGN) sebagai momen yang tiap tahun diperingati oleh seluruh guru di tanah air, tentunya tidak akan dilewatkan begitu saja. Termasuk adanya dengan guru-guru di SMA Negeri 1 Tilamuta Kabupaten Boalemo.

Selain HGN dapat dimaknai sebagai momen untuk menyemangati kebangkitan para guru dalam menjalani tugas dan tanggung-jawabnya sebagai ujung tombak di dunia kemajuan pendidikan, HGN juga tentu saja  juga diharapkan dapat lebih mempererat kebersamaan dan kekompakkan antar-guru, siswa dan juga orangtua. Sehingganya akan terlihat, bahwa tanggung jawab pendidikan itu sesungguhnya bukan hanya menjadi urusan guru di sekolah saja,melainkan pemerintah dan orang tua siswa itu sendiri.

Hal tersebut dikemukakan kepala sekolah SMA Negeri  1 Tilamuta Ishak L. Lamadi, S.Pd, M.Pd saat bincang-bincang dengan DM1.CO.ID di sekolahnya, belum lama ini.

Menurutnya, guru sebagai insan yang mulia, di mana dalam kesibukanya guru senantiasa dituntut untuk profesional dalam mendidik dan membina anak didiknya agar dapat menjadi generasi penerus harapan bangsa dan negara.

Dalam momen HGN ini, Ishak memaparkan, bahwa lazimnya guru dikatakan sebagai pahlawan. Sebab, guru memang melaksanankan tugas dan tanggungjawab yang tidak ringan. Ia harus bisa mengantarkan anak didiknya menjadi manusia yang berkualitas, berprestasi unggul dalam bidang akademik, yang kesemuanya adalah demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan bernegara.

Dikatakannya, setiap guru mempunyai tugas yang berlipat-lipat. Guru tidak hanya dituntut untuk menggajar, tetapi guru juga dituntut untuk mendidik dan membimbing.  “Guru tidak hanya memberikan ilmu kepada siswanya, tetapi juga harus bisa menyampaikan bagaimana ilmu yang diberikan itu harus diterapkan terlebih dalam kehidupan bermasyarakat. Karena guru itu sikapnya ditiru dan diikuti oleh para siswa untuk menjadi teladan bagi mereka nanti,” ujar Ishak.

Olehnya itu, Ishak pun berharap, pada HGN kali ini kiranya guru tidak hanya berhenti sebagai pemberi informasi. “Tetapi juga guru harus mencari, berkreasi, dan berinovasi untuk mencapai kategori guru yang profesional. Sebab guru tidak harus mengedepankan ilmu pengetahuanya saja. Jangan lupa bingkai pendidikan karakter itu yang terutama.  Ingat, otak boleh Amerika, tapi hati harus Mekkah,” pungkas Ishak tersenyum.

(Kisman/DM1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

2,232 views

Next Post

Kepsek SDN 82 Gorontalo, Kasmawati: Siswa Lebih Senang Belajar Pakai Infokus

Rab Nov 23 , 2016
DM1.CO.ID, GORONTALO: Memang banyak cara yang bisa ditempuh oleh seorang guru dalam menunaikan tugasnya di depan kelas. Namun cara-cara yang ada tersebut, belum tentu bisa membuat siswa merasa bersemangat atau pun senang mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru.