Hari Perawat Sedunia, Mayimun: Tidak Gampang Jadi Perawat

Bagikan dengan:
Wartawan: Hermansyah Abdullah-
Editor: AMS

DM1.CO.ID, GORONTALO: Dalam rangka Hari Perawat Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 12 Mei, hari ini, maka tentu tidak sedikit harapan perawat di Indonesia, khususnya di Provinsi Gorontalo. Dan salah satunya adalah di Puskesmas Pilolodaa, Kelurahan Pilolodaa, Kecamatan Barat-Kota Gorontalo.

Hal ini di sampaikan oleh ketua Komisariat Kota Barat-Pilolodaa dan Dungingi, Mayimun Yunus, yang juga sekaligus aktif di dunia keperawatan kesehatan masyarakat di Puskesmas Piloloda’a.

Mayimun mengungkapkan, menjadi seorang perawat itu harus bangga, sebab tugas yang diemban sebagai perawat sangatlah mulia, dan di mana-mana sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Mayimun menyebutkan, menjadi perawat itu tidak gampang. Sebab, perawat itu tidak hanya dituntut untuk semata fokus bekerja di lingkungan puskesmas atau di rumah sakit tempat ia ditugaskan.

Menurut Mayimun, seorang perawat harus bisa bekerja di mana saja ketika ia dibutuhkan, terutama dalam kondisi-kondisi yang mendesak di lingkungan masyarakat, sebab perawat bisa dibilang adalah pengganti dokter.

Akan tetapi, Mayimun mengingatkan, bahwa di dalam melakukan tindakan pemberian pelayanan kesehatan di masyarakat, seorang perawat sebaiknya perlu melindungi diri dengan surat tanda registrasi (STR).

Mayimun menjelaskan, dengan STR ini perawat bisa mendapatkan surat izin praktek sebagai legalitas dalam melakukan tindakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Sehingga dengan begitu, menurut Mayimun, secara hukum teman-teman perawat di Provinsi Gorontalo bisa merasa aman dalam melakukan tindakan.

Dijelaskannya, bahwa hal tersebut penting, mengingat masih banyak perawat di lingkungan Provinsi Gorontalo terpaksa tak bisa berbuat banyak lantaran terkendala pada masalah STR. Karena dalam hal ini perawat yang belum mempunyai STR dipandang belum kompeten.

Mayimun pun berharap, melalui Hari Perawat Sedunia ini hendaknya para perawat bisa lebih mampu menunaikan tugas mulia ini demi mempersembahkan yang terbaik buat bangsa dan negara ini. Dan khusus bagi perawat yang baru bergabung, Mayimun mengingatkan untuk terus mengasa diri dalam melayani masyarakat.

(oli5/DM1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

2,311 views

Next Post

Mantan Sekretaris Dinsos Bengkalis Meninggal di Lapas

Sab Mei 13 , 2017
DM1.CO.ID, BENGKALIS: Mantan Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis, Syamsul Rizal alias Opang (50) dikabarkankan meninggal dunia di dalam Lapas IIA Bengkalis , Sabtu dinihari (13/5/2017).