DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Rapat pergeseran APBD 2019 yang digelar oleh DPRD Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Selasa (28/5/2019), telah dibahas secara tuntas dan rampung, dipimpin Ketua DPRD Bonebol Faisal Mohi didampingi Wakil Ketua I, Sofyan Wahidji.
Rapat tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Bonebol, Ishak Ntoma selaku Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Pemerintah Kabupaten Bonebol.
Rapat yang diwarnai dengan penandatangan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) itu, menghasilkan sejumlah penetapan penting.
Di antaranya, total anggaran yang bergeser di seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lingkup Pemkab Bonebol, adalah mencapai Rp.30 Miliar.
Faisal Mohi pada kesempatan tersebut menyatakan, disahkannya sejumlah usulan pergeseran anggaran oleh masing-masing OPD tersebut, adalah dimaksudkan untuk memperbaiki kembali rencana pembiayaan yang mengalami pergeseran.
Faisal mengurai, pergeseran anggaran OPD di antaranya terkait BOS (Biaya Operasional Sekolah) di Dinas Pendidikan; DAK (Dana Alokasi Khusus) di Dinas Kesehatan yang dialihkan untuk menunjang kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).
Faisal mengingatkan, pembahasan tidak membutuhkan waktu lama, karena usulan pergeseran anggaran oleh Pemerintah Kabupaten Bonebol hanya dilakukan di internal unit saja.
Politisi PPP inipun menegaskan kepada masing-masing OPD, hendaknya pergeseran anggaran tersebut dapat segera direalisasikan secara optimal, terutama pada bidang pendidikan dan kesehatan yang merupakan kebutuhan prioritas bagi seluruh masyarakat di daerah ini. (nto/dm1)
Rab Mei 29 , 2019
DM1.CO.ID, BOALEMO: Di saat para PNS atau ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Boalemo telah “kebanjiran” pendapatan dengan cairnya gaji 13 dan gaji 14 (Tunjangan Hari Raya/THR), pegawai honorer justru mengaku harus gigit jari.
