Wartawati: Resti Djalil Cono~Editor: Dewi Mutiara
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Idul Fitri 1440 Hijriah yang jatuh pada 5 Juni 2019 sudah lewat, namun semarak suasana hari raya belumlah usai.
Hari ke-7 pasca lebaran Idul Fitri, masyarakat Gorontalo memiliki tradisi yang disebut Lebaran Ketupat, Rabu (12/6/2019), hampir di seluruh wilayah Gorontalo menyajikan ketupat berserta lauk pauknya untuk dimakan bersama-sama dengan seluruh warga.
Gebyar ketupat seperti di sebagian wilayah Gorontalo diantaranya Atinggola, Kampung Jawa, Gorontalo Utara dan lainnya. Desa Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango pun melakukan kegiatan yang sama.
Festival 15.000 Ketupat Bonebol 2019 adalah tema kegiatan yang diusung oleh Desa Sogitia. Sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK) ikut berpartisipasi dalam festival tersebut.
“Alhamdulillah festival ini diikuti oleh 300 KK, setiap KK menyediakan 50 ketupat beserta lauk pauknya,” ungkap Sumitro Lopuo Kepala Desa Sogitia saat ditemui kru DM1 di sela-sela acara.
Sumitro pun bersyukur warga sangat antusias dengan festival ini dan mengharapkan kegiatan ini akan berlangsung setiap tahunnya.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkembangkan interaksi sosial antar warga, dan mempererat persatuan dan silaturrahim,” ujar Sumitro.
Memeriahkan hari lebaran ketupat, festival ini juga mengadakan berbagai macam lomba diantaranya lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk untuk anak-anak, dan lomba bola kaki dangdut.
“Senang sekali ada kegiatan seperti ini, banyak ibu-ibu yang berpartisipasi, apalagi ada lomba-lomba, masyarakat jadi terhibur,” ujar Ta Wipan, salah satu warga Desa Sogitia.
Di sisi lain, Yasni Hadju selaku Camat Bone Kabupaten Bone Bolango, dalam sambutannya menyampaikan, rasa bangga dan syukurnya atas kekompakan warga Desa Sogitia yang selama ini nampak selalu mendukung kegiatan dan program pemerintahan desanya.
“Saya sangat senang, di tahun depan insyaAllah, di setiap desa di Kecamatan Bone bisa menggelar acara seperti ini, nanti setiap desa buat tenda seperti ini untuk hari raya ketupat, supaya semua warga bisa berkumpul, mudah-mudahan ini bisa dicontoh kedepannya,” pungkas Camat Yasni Hadju. (rdc/dmk/dm1)
Sel Jun 18 , 2019
Wartawati/Editor: Dewi Mutiara DM1.CO.ID, GORONTALO: Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, H. Muhajirin Yanis, menanggapi soal wacana pemeriksaan X-ray bagi jamaah haji Gorontalo dipindah ke Makassar.