Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: AMS||
DM1.CO.ID, BOALEMO: Akibat diguyur hujan sejak Sabtu hingga Ahad sore (26-27/1/2019), empat kecamatan di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo diterjang banjir. Yakni, Kecamatan Tilamuta dan Botumoito. Sementara dua kecamatan lainnya belum terdata.
“Dari tujuh kecamatan di Kabupaten Boalemo, ada empat kecamatan yang saat ini mengalami banjir,” ujar Sekda Boalemo, Husain Etango, saat memberi keterangan kepada wartawan di tengah-tengah kepungan banjir.
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) hanya mencatat kondisi banjir yang dialami oleh dua kecamatan. Yakni Kecamatan Tilamuta dan Botumoito.
Terdapat empat desa di Kecamatan Tilamuta yang terendam banjir. Yaitu, Desa Mohungo, Ayuhulalo, Lamu, dan Desa Limbato.
Sedangkan di Kecamatan Botumoito hanya terdapat satu desa yang dikepung banjir. Yaitu, Desa Potanga.
Pusdatin BNPB mengekspos, terdapat total 655 Kepala Keluarga (KK) atau 2.208 jiwa korban terdampak pada hari pertama banjir.
BNPB merinci, di Kecamatan Taliamuta sebanyak 490 KK atau 1.738 jiwa terdampak. Yakni korban jiwa terdampak di Desa Mohungo sebanyak 294 KK atau 1.127 Jiwa; di Desa Ayuhulalo 50 KK atau 170 Jiwa terdampak; di Desa Lamu 130 KK atau 395 Jiwa terdampak; dan di Desa Limbato : 15 KK atau 46 Jiwa terdampak.
Masih di Kecamatan Tilamuta, BNPB mencatat, kerugian materi berupa 1 unit bangunan rumah rusak ringan; 655 unit rumah lainnya terdampak banjir; 1 unit bangunan kantor Desa Mohungo; 1 unit bangunan masjid dan SD terendam banjir.
Sementara di Kecamatan Botumoito terdapat 165 KK atau 470 Jiwa terdampak dialami oleh warga Desa Potanga, dan 1 unit bangunan SD terendam banjir.
Pusdatin BNPB juga mencatat Tinggi Muka Air (TMA) berkisar 50 CM hingga 1,25 Meter.
Melihat intensitas hujan yang semakin deras, serta air sungai yang melintas di Jembatan Soeharto Kecamatan Tilamuta nampak telah sangat meluap, pihak Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo pun melakukan evakuasi dan pendataan untuk kepentingan pendistribusian bantuan logistik.
Pada hari kedua, atau hingga Ahad malam, jumlah korban diinformasikan bertambah mencapai sekitar 5 ribuan jiwa terdampak banjir.
Dari pantauan DM1 di lapangan, evakuasi telah dilakukan di sejumlah titik, salah satunya di Kantor Bupati Boalemo yang sekaligus dijadikan sebagai Posko Banjir. Sementara di Kantor BPBD dan DInas Sosial Boalemo didirikan dapur umum.
Mengingat Bupati Boalemo Darwis Moridu sedang berada di luar daerah, Sekda Husain Etango pun menyampaikan instruksi bupati.
Husain Etango menyebutkan, bupati menginstrusikan agar seluruh jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Boalemo, TNI/Polri serta instansi terkait agar mengambil langkah-langkah dalam rangka membantu masyarakat.
Meski begitu, pihak Pemda Boalemo melalui BPBD mengimbau kepada segenap warga, agar tetap waspada. Sebab, diprediksi hujan masih akan terjadi dengan intensitas yang cukup tinggi. (kab/dm1)
Sen Jan 28 , 2019
DM1.CO.ID, MAKASSAR: Bencana alam yang menimpa daerah di Sulawesi Selatan meninggalkan duka yang cukup mendalam. Terjangan air yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan warga di sejumlah desa kehilangan tempat tinggal, bahkan ada di antaranya kehilangan kerabat dan sanak famili.