DM1.CO.ID, GORONTALO: Saat ini, pengurus Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Gorontalo dibawah kepemimpinan Syarif Mbuinga, dianggap telah demisioner. Sehingga, kepengurusan PP di Provinsi Gorontalo sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) itu, saat ini pun berstatus caretaker.
Menyikapi kondisi dan status tersebut, Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Pemuda Pancasila dikabarkan telah meminta melalui “rekomendasi” kepada seorang tokoh di Provinsi Gorontalo untuk menakhodai Pemuda Pancasila di Bumi Serambi Madinah itu.
Seorang tokoh yang dimaksud adalah H. Firman Ferdinand Soenge, SE atau akrab disapa Bang FS. Bang FS adalah tokoh pemuda sekaligus politisi yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo selama dua periode.
Terkait namanya disebut-sebut sebagai sosok yang diminta secara khusus untuk mempimpin Pemuda Pancasila Provinsi Gorontalo, Bang FS membenarkan hal tersebut.
Ditemui di salah satu Warung Kopi di bilangan pusat pertokoan Kota Gorontalo pada Senin sore (24/10/2022), Bang FS mengungkapkan, dirinya secara pribadi sama-sekali tidak pernah meminta untuk dijadikan ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Gorontalo.
Bahkan Bang FS menyatakan tidak ambisius untuk menduduki jabatan sebagai Ketua MPW PP Provinsi Gorontalo. Sebab, dirinya tidak punya kepentingan apa-apa.
Meski begitu, Bang FS sangat mengapresiasi rekomendasi yang meminta dirinya untuk dapat menakhodai Pemuda Pancasila di Provinsi Gorontalo.
“Secara pribadi, saya tidak berambisi menjadi ketua PP di Provinsi Gorontalo. Hanya karena ini perintah orang besar dari MPP, jadi mau tidak mau ini harga diri,” tutur Bang FS seraya menyatakan akan menunggu proses selanjutnya.
Proses yang dimaksud adalah penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Muswil), yang menurut rencana akan digelar pada 15 November 2022. “Iya, insyaAllah tanggal 15 November 2022 ini. Lokasinya belum dipastikan. Mungkin di Hotel Grand-Q, atau mungkin juga di Hotel Aston,” beber Imran Kadir, seorang anggota PP, pada Kamis (3/11/2022).
Imran Kadir juga membenarkan, bahwa saat diminta dan diberi rekomendasi untuk menakhodai MPW-PP Provinsi Gorontalo, Bang FS sempat ragu seolah-olah tak bersedia.
Tapi, kata Imran Kadir, setelah mendapat masukan dari berbagai tokoh-tokoh terkemuka di daerah ini, Bang FS akhirnya bersedia. “Beliau (Bang FS) ini telepon sana-sini saat diminta jadi ketua PP Provinsi. Beliau telepon KK RG, menghubungi Kak Utam, dan juga meminta saran dari berbagai pihak. Dan setelah itu, Bang FS akhirnya menyatakan bersedia,” jelas Imran Kadir.
Jadi, menurut Imran Kadir, Bang FS sebetulnya tidak hanya diberi rekomendasi atau diminta oleh MPP-PP, tetapi juga mendapat aspirasi yang sangat deras dari banyak elemen dan komunitas maupun organisasi sosial dari berbagai kalangan di daerah ini agar dapat segera memimpin Pemuda Pancasila di Provinsi Gorontalo.
Terkait hal tersebut, Bang FS menyatakan terima kasih kepada MPP-PP serta rasa hormat kepada seluruh rekan-rekan pemuda dari berbagai lapisan, atas aspirasi yang diarahkan kepadanya.
Bang FS pun menyatakan, bahwa jika Allah memang benar-benar menghendaki dirinya menakhodai MPW-PP Provinsi Gorontalo, maka akan mengusung visi-misi yang bertajuk: “KISS-Me”.
“InsyaAllah, saya akan menjalankan visi-misi: “Kiss-me”, yakni Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, Simplifikasi, dan Mekanisasi,” ujar Bang FS.
Selain itu, lanjut Bang FS, nantinya seluruh anggota PP Provinsi Gorontalo akan tetap dibentuk dengan karakter yang “Bernyali” namun senantiasa berusaha menyelesaikan setiap masalah dengan santun. “Bersama kebenaran menyatu dalam kebenaran,” tandasnya.
Dalam kepemimpinannya nanti, Bang FS menegaskan, di mana ada pelayanan pemerintahan, maka di situ ada Pemuda Pancasila. Artinya, semua dinding sekat-sekat birokrasi akan ditembus semua oleh Pemuda Pancasila di situ.
“Kita akan melakukan pengawasan dan pendampingan pembangunan daerah. Dan semua itu akan dilakukan oleh Pemuda Pancasila untuk kepentingan semua pihak dan guna kemajuan daerah,” kata Bang FS.
Bang FS menegaskan, Pemuda Pancasila tidak akan mengarah kepada politik, apalgi untuk jadikan alat untuk mendukung kepentingan salah satu partai politik. “Jika ada anggota Pemuda Pancasila yang berpolitik silakan, tapi jangan bawa-bawa bendera Pemuda Pancasila!” tandas Bang FS.
Bang FS pun memanggil dan mengajak semua pihak dapat bergabung untuk menghidupkan kegiatan maupun program Pemuda Pancasila di Provinsi Gorontalo. “Kita akan merekrut anggota sebanyak-banyaknya sampai ke tingkat kecamatan, kelurahan/desa,” pungkas Bang FS seraya meminta untuk menunggu dan menghormati apapun hasil Muswil, pada Selasa 15 November 2022 mendatang. (red-dm1)